MANOKWA,KLIKPAPUA.com – Capaian imunisasi polio putaran pertama di Provinsi Papua Barat hingga 4 Juli 2024 dilaporkan sudah 82,1 persen atau mencakup 70.409 anak dari total sasaran 85.718 anak usia 0-7 tahun.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisey, mengungkapan capaian tersebut dalam keterangan resmi, Jum’at, (5/7/24).
Fenny menjelaskan, cakupan pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio nOPV2 di Papua Barat untuk sasaran anak usia 0-59 bulan tercatat sebanyak 55.989 anak, dengan 41.495 anak telah diimunisasi, mencapai cakupan sebesar 74,4 persen.
Untuk sasaran usia 5 tahun sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 20.005 anak, 16.889 anak telah mendapatkan imunisasi dengan cakupan 84,4 persen. Sementara itu, untuk sasaran usia 7 tahun sebanyak 9.724 anak, tercatat 12.025 anak yang diimunisasi, mencapai cakupan sebesar 123,7 persen.
“Cakupan dosis 1 hingga kemarin (04 Juli 2024) sudah mencapai 82,2 persen,” ungkap Feny.
Ia menjabarkan, capaian tersebut berdasarkan kelompok usia dan total sasaran, meliputi:
Kabupaten Kaimana: Total sasaran 9.675 anak telah diimunisasi sebanyak 9.815 anak, dengan cakupan 100,5 persen.
Kabupaten Teluk Bintuni: Total sasaran 11.966 anak telah diimunisasi 11.947 anak, dengan cakupan 99,8 persen.
Kabupaten Manokwari Selatan: Total sasaran 5.000 anak telah diimunisasi 4.999 anak, dengan cakupan 99,9 persen.
Kabupaten Manokwari: Total sasaran 10.177 anak telah diimunisasi 8.879 anak, dengan cakupan 87,1 persen.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio di seluruh wilayah Papua Barat,” ujar Feny.
Ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak, termasuk orang tua, untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi polio secara lengkap.
“Imunisasi polio adalah salah satu upaya pencegahan yang efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen,” pungkas dr. Feny.
Pihaknya tambah dr. Feny berkomitmen Papua Barat untuk mencapai cakupan imunisasi polio 100 persen. (dra)
