MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari menggelar pemilihan calon Ketua periode 2024-2028 pada, Sabtu (20/4/2024).
Pemilihan calon ketua ini dilaksanakan mengingat masa jabatan ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari yang akan berakhir pada akhir Mei 2024.
Sulistyahadi, ketua panitia pemilihan (Panlih) melalui pers rilis yang diterima media ini menjelaskan, pemilihan dilakukan sesuai dengan statuta STKIP Muhammadiyah Manokwari dan pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah.
“Tahapan pemilihan dimulai dengan penerimaan pendaftaran bakal calon ketua, Alhamdulillah ada 10 orang yang mendaftarkan diri,” terangnya.
Masih kata Sulistyahadi, dari 10 nama tersebut akan dijaring 3 nama untuk kemudian mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan wilayah Muhammadiyah Papua Barat (PWMPB) guna dilampirkan dalam berkas yang akan dikirim ke pimpinan pusat Muhammadiyah.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIT ini, dibuka oleh H. Wardi ketua Badan Pembina Harian STKIP Muhammadiyah Manokwari yang juga merupakan pendiri PWMPB.
H. Wardi dalam arahannya menuturkan, senat harus bijak dalam menggunakan hak suaranya.
Jen Wajo mewakili PWMPB menyampaikan bahwa perkembangan yang sudah ada saat ini perlu untuk ditingkatkan, serta target untuk alih status menjadi Universitas harus lebih dikejar lagi.
“Yang ada sudah bagus dipertahankan, dan harus fokus untuk target universitas. jadi siapapun ketua nanti target universitas itu sudah harus menjadi target penting,” ucapnya.
H. Rosik Manaan selaku pendiri STKIP Muhammadiyah Manokwari menyampaikan bahwa kampus ini didirikan dengan semangat maka untuk mengembangkannya perlu semangat yang lebih pula.
“kita dulu merintis itu modalnya semangat, kita berjalan dengan segala rintangan yang ada. saya ingat itu bapak Dominggus Mandacan itu membantu sekali ketika awal merintis. sehingga pesan saya kalian juga harus lebih semangat lagi mengembangkan amal usaha ini,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian hasil uji publik oleh ketua Panlih yang merupakan ketua program studi pendidikan bahasa inggris.
Dia berharap, hasil dari uji publik tersebut dapat memberikan gambaran lebih terhadap pemilik hak suara agar dapat memilih calon atas dasar kapasitas dan kredibilitas.
Kegiatan yang diakhiri dengan pencoblosan surat suara tersebut menghasilkan 3 nama dengan urutan pilihan tertinggi yakni Hawa Hasan memperoleh 5 suara, Nurul Abidin 4 suara dan Mokhammad Dedi Penta Putra 1 suara.
Dari ketiga nama tersebut nantinya akan dipilih ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari Periode 2024-2028 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (rls/dra)
