BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bupati Kabupaten Teluk Bintuni periode 2005 – 2015, drg. Alfons Manibui DESS mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024, dengan mendatangi TPS terdekat dan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.
Ajakan itu menjadi seruan yang selalu disampaikan Alfons Manibui, dalam setiap kesempatan bertemu kelompok masyarakat di wilayah pegunungan maupun di kawasan pesisir Teluk Bintuni.
Yang terbaru, ajakan untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 disampaikan Alfons yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar ini saat melakukan safari politik ke Kampung Wimbro dan Sido Makmur (RKI/Rumah Kayu Indonesia) di Distrik Aroba, Rabu (24/1/2025).
Dalam pertemuannya dengan Sahabat Alfons Manibui di wilayah tersebut, calon anggota DPR RI Nomor urut 2 dapil Papua Barat dari Partai Golkar ini, didampingi Herlina Husain (istri Alfons Manibui), serta Tim Kerja Sahabat Alfons.
Kehadiran Alfons Manibui di dua kampung ini, merupakan rangkaian dari safari politiknya di kawasan pesisir Teluk Bintuni. Sebelumnya, Alfons dan Tim Kerja melakukan pertemuan dengan Sahabat Alfons di Distrik Babo, yang berjarak tak jauh dari Wimbro dan RKI.
Kunjungan Alfons Manibui di dua kampung pesisir ini, mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat yang sudah lama merindukan kehadiran Bapak Pembangunan Teluk Bintuni ini.
Duduk lesehan di bawah tenda beratap terpal, suasana akrab sebagai keluarga besar terlihat cukup. Secara bergantian masyarakat menyampaikan keluh kesahnya, dan juga aspirasi serta harapan ke depan dalam Pemilu serentak 2024.
Menanggapi penyampaian masyarakat tersebut, Alfons mengajak masyarakat Teluk Bintuni untuk bersama-sama bertanggungjawab dalam momen Pelimu serentak 14 Februari 2024.
“Caranya adalah, datang ke TPS terdekat, gunakan hak pilih sesuai hati nurani. Pilihlah orang yang baik, yang dikenal dan sudah jelas rekam jejaknya. Jangan salah memilih. Karena kalau sodara-sodara nanti salah pilih, tempat itu akan ditempati orang-orang yang tidak baik,” ungkap Alfons.(rls)
