MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi meminta semua pihak mendukung polisi dalam melakukan penegakan hukum pasca kerusuhan di Manokwari, 19 Agustus lalu.
“Dukung kami untuk memproses pelaku. Dan menangkap provokator di balik kasus pembakaran,” ujar Kapolres Adam dihadapan Tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan berbagai elemen di Kabupaten Manokwari saat bersama dalam forum silaturahmi di salah satu hotel, Kamis (29/8/2019).
Kerusuhan yang menyebabkan beberapa kantor di bakar dan terjadi penjarahan menyebabkan kerugian yang tak sedikit. “Kasian warung bakso di bakar. Kasian mereka yang sudah berusaha, dijarah habis, satu toko labtop semua habis. Itu mereka bukan yang demo damai, tapi itu pelaku kejahatan. Jadi kalau saya tangkap, ya itu karena mereka berbuat kejahatan,” kata Kapolres.
“Yang saya tangkap bukan mahasiswa yang demo baik-baik. Bukan. Yang saya tangkap itu semua pelaku tindak pidana semua,” sambungnya.
Menurut Kapolres, tersiar isu akan ada demo pada 2 September mendatang di Manokwari, dengan tuntutan meminta polisi membebaskan tersangka-tersangka tersebut.
Untuk persoalan kasus rasis di Surabaya, Kapolres memastikan sudah ditangani oleh aparat kepolisian di sana. Bahkan telah ada yang ditetapkan sebagai tersangka. (bm)
