MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–Kepala Suku Biak Manokwari, Abner Korwa mengungkapkan bahwa mantan Gubernur Papua Barat, Abraham O.Atururi menangis ketika mengetahui kantor DPR Papua Barat dan eks kantor gubernur terbakar.
“Beliau menangis. Perjuangan kami sia-sia. Dibakar oleh anak-anak kita sendiri. Provinsi ini bukan datang enak, provinsi perjuangan. Kami berjuang,” tegas Korwa, yang juga salah satu tim pemekaran Provinsi Papua Barat.
“Saya minta kepada kita semua. Keamanan ini bukan berada di pundak bapak kapolres dan jajarannya. Tapi kita tokoh-tokoh ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua, Vince Bonsapia mengajak seluruh dedominasi agama yang ada di Kabupaten Manokwari untuk bersama-sama melakukan doa bersama, untuk kedamaian Kota Injil Manokwari.
Salah satu tokoh pemuda yang juga Ketua FKPPI Manokwari, Hari Ramanday meminta pemerintah daerah memperhatikan pembinaan terhadap pemuda. Dengan cara mengaktifkan kembali karang taruna- karang taruna dan memberikan pelatihan-pelatihan. (bm)
