8 Orang dari Papua Barat Diterima Akpol, 5 Putra Asli Papua

0
Karo SDM Polda Papua Barat AKBP Sugandi,S.I.K.,M.Hum. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penerimaan Akpol tahun 2022 Polda Papua Barat  diberikan peserta didik lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun ini putra-putra Papua Barat yang diterima Akpol ada 8 orang.
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi,S.I.K.,M.Hum saat ditemui wartawan di Lobi Polda Papua Barat, Kamis (11/8/2022 ) mengatakan, penerima Akpol tahun 2022 Polda Papua Barat mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2021 yang hanya satu orang saja.
“Tahun 2022 ini Papua Barat mendapat peserta didik sebanyak 10 orang, namun dua di antaranya tidak lolos karena kalah di rangking, ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik untuk Polda Papua Barat,” ungkapnya.
Menurutnya dari delapan orang yang diterima di akademi polisi tersebut lima di antaranya merupakan putra Asli Orang Papua.
“Ini merupakan suatu hal yang sangat positif bagi putra-putra daerah dan menjadi penyemangat  bagi anak-anak asli Papua berikutnya untuk mendaftar, dan ternyata Mabes Polri memberikan  perhatian yang sangat baik kepada Papua Barat khususnya anak-anak asli Papua,” kata Sugandi.
Saat dibukanya pendaftaran Akpol peminat yang mendaftar di Polda Papua Barat sebanyak 30 orang. Seleksi berjalan hingga menyisahkan 10 orang, dimana dari 10 orang tersebut ada salah satu taruni.
“10 orang yang diberangkatkan ke Semarang untuk mengikuti tes tingkat pusat Akpol, dari 10 orang tersebut 2 orang yang kembali, 8 orang berhasil menjadi Taruna Akpol dan 5 di antaranya adalah orang asli Papua,” tuturnya.
Dijelaskan, seleksi yang dilakukan di pusat mencakup tes administrasi ulang, tes kesehatan ulang, tes psikologi, pendalaman terhadap hasil tes psikologi yang di Polda, kemudian ditambah tes Bahasa Inggris dan tes TPA (Tes Potensi Akademik), tes jasmani, tes mental kepribadian,” tandasnya.
Taruna Akpol akan menempuh pendidikan selama empat tahun. SDM Polda Papua Barat mengimbau kepada putra-putri asli Papua agar sejak dini mempersiapkan diri untuk mendaftar  menjadi calon Taruna Akpol. “Karena kesempatan untuk menjadi perwira melalui jalur Taruna Akpol ini sudah dibuka kesempatan lebar-lebar bagi anak asli Papua,” imbuhnya. (aa)
 

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.