MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Pembangunan Bandara Siboru Fakfak cukup lama terhenti hingga baru-baru ini di bawa kepemimpinan Kepala PU Fakfak Samaun Dahlan akhirnya pekerjaan bandara sudah mulai dilakukan lagi pekerjaannya.
“Pekerjaan Bandara Siboru hingga saat ini masih tetap berjalan, saya selaku Kepala Dinas PU yang menangani persoalan fisik pekerjaan di lapangan, sehingga saya sampaikan pekerjaan hingga saat ini masih berjalan,” uar Kepala Dinas PU Kabupaten Fakfak Samaun Dahlan saat ditemui di Swiss-Belhotel, Sabtu.
Menurut Samaun pekerjaan fisik lapangan untuk Bandara Siboru sudah berjalan sesuai rencana tahun 2019. “Kami mulai pekerjaan dengan dana APBD dan dari Kementerian Perhubungan yang sedang dalam proses lelang. Pembangunan sudah sesuai dengan schedule untuk pembahasan kami itu Bandara Siboru itu akan dibangun secara multiyears dalam kurung waktu 3 tahun, mulai dari tahun 2020 hingga 2022, sehingga akhir tahun 2022 Bandara Siboru sudah difungsikan,” ungkap Samaun.
Pembangunan untuk tahap pertama masih tahap landasannya 1600, kemudian tahap kedua sekitar 1400 jadi, direncanakan panjang Bandara Siboru sepanjang 3.000/3 km untuk landasan pacunya, sehingga kedepannya Bandara Siboru merupakan bandara yang bertaraf nasional.
Ditambahkannya anggaran untuk pembangunan Bandara Siboru menghabiskan anggaran Rp 1 Triliun.”Memang struktur dan kondisi Fakfak seperti begitu, makanya dari dulu Bandara Fakfak masih kecil karena biaya bangun bandara cukup mahal. Tetapi kami tetap berjuang terus untuk bagaimana Fakfak kedepan untuk bisa jauh lebih bagus lagi. Ini juga merupakan PR kami, sehingga kedepan akan kami lakukan yang terbaik, ” pungkasnya.(aa)