FAKFAK,KLIKPAPUA.com- Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcabrem 182 PD XVIII/Kasuari turut berkontribusi dalam pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui pelaksanaan bakti sosial (baksos) serentak di 1.496 titik di seluruh Indonesia, Rabu (26/2/2025)
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Dharma Pertiwi, yang diperingati pada 15 April 2025.
Di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, baksos dipusatkan di Makorem 182/Jazira Onim, Distrik Fakfak Barat, dipimpin oleh Ketua Persit KCK Koorcabrem 182, Ny. Yani Aswin Kartawijaya.
Kegiatan ini mencakup pemberian bingkisan tali asih, paket sembako, serta layanan kesehatan gratis dan pengobatan bagi 70 anak yatim piatu.
Ketua Persit KCK Koorcabrem 182, Ny. Yani Aswin Kartawijaya, menyampaikan bahwa Dharma Pertiwi sebagai organisasi yang menaungi istri prajurit TNI dari Sabang hingga Merauke telah mencatatkan rekor sebagai organisasi wanita dengan pelaksanaan baksos serentak terbanyak di Indonesia.
“Bakti sosial ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Dharma Pertiwi ke-61,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Evi Agus Subiyanto, turut memberikan sambutan melalui Zoom Meeting.
Ia berharap rekor MURI ini dapat menginspirasi organisasi wanita lainnya untuk semakin aktif dalam kegiatan sosial.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menerima. Kami juga berharap kegiatan sosial seperti ini terus berjalan, meskipun tidak dalam rangka pemecahan rekor MURI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Dharma Pertiwi akan terus menjadi pelopor dalam kegiatan sosial, baik bagi anggota maupun masyarakat luas.
Bakti sosial ini mendapat apresiasi dari masyarakat Fakfak, yang merasakan langsung manfaatnya.
Salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Dharma Pertiwi dan Persit KCK Koorcabrem 182.
Dengan pencapaian rekor MURI ini, Dharma Pertiwi semakin meneguhkan perannya sebagai organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan sosial, sekaligus menjadi contoh bagi organisasi wanita lainnya di Indonesia. (rls/red)
