Kemenag Wondama Perkuat Pemahaman Moderasi Beragama Bagi 60 Penyuluh Agama Kristen

0

WONDAMA, KLIKPAPUA.com- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama memberikan pembinaan kepada 60 orang tenaga penyuluh Agama Kristen Non PNS, dalam rangka penguatan Moderasi Beragama di lingkungan Kemenag Wondama pada, Kamis (25/5/2023) di Gereja Solagracia Wasior.

Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatui, dan dihadiri oleh kepala kantor Kemenag Teluk Wondama, Alfreth N. Raunsai beserta jajarannya.

“Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain,” kata Wabup dalam sambutannya.

Selain itu, lanjutnya, moderasi beragama juga mengajarkan pentingnya dialog dan kerja sama antara kelompok agama, serta menekankan bahwa semua agama memiliki prinsip-prinsip yang sama dalam membangun kebaikan dan keadilan.

Kemudian, Penyuluh juga berperan penting dalam membantu pemerintahan untuk menyukseskan tahun politik dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak berkampanye di tempat ibadah dalam mendukung salah satu calon.

Kepala Kantor Kementerian Agama Alfreth N. Raunsai dalam Sambutannya mengatakan dalam menghadapi tahun politik ini, diharapkan dapat saling menjaga oleransi umat beragama di Teluk Wondama.

“Tahun ini adalah tahun dimna semua berlomba lomba dalam menyukseskan politiknya, untuk itu kami berharap semua dapat profesional dalam menjaga kerja dan tanggungjawabnya untuk mengingatkan saudara kita untuk tidak membawa politik di tempat ibadah,” tuturnya.

Ditambahkan, Selfianus Tiwery, kepala seksi urusan agama Kristen Kemenag Wondama bahwa, Penyuluh Agama adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran.

Dalam melaksanakan tugasnya, Penyuluh Agama harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis dan beriman.

Disebutkan, para penyuluh tersebut dibekali materi berupa Bahaya Narkoba oleh Polres Wondama dan Materi dan materi Moderasi Beragama oleh Ketua Klasis GKI. (rls/dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.