Dandim 1801/Manokwari Kunjungi Pos Satgas BKO di Teluk Wondama

0
Satgas BKO di Teluk Wondama

WASIOR,KLIKPAPUA.com— Guna mengetahui kondisi Prajurit TNI-AD wilayah penugasan, Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Satuan Tugas BKO yang berada di wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Rabu (6/4/2022).

Kunjungan Dandim bersama rombongan ini bertujuan untuk melihat kondisi Pos yang ditempati para prajurit dan memberikan pengarahan sekaligus mempererat silaturahmi kepada Satuan Tugas BKO di wilayah Kabupaten Teluk Wondama.

Adapun Satgas BKO yang dikunjungi oleh Dandim 1801/Manokwari yaitu Kodim Persiapan Teluk Wondama, Koramil Persiapan Naikere, Koramil Persiapan Teluk Duairi dan Koramil Persiapan Rasiei.

Saat kunjungannya, Dandim menyampaikan bahwa setiap prajurit dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah binaan harus menerapkan semboyan Kenali, Datangi dan Layani. Kenali masyarakat setempat, Kebudayaannya dan segala permasalahannya.

Setelah itu, datangi masyarakat dengan senyum, salam, sapa serta Layani masyarakat dengan membantu mengatasi kesulitan mereka, dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat dari kehadiran TNI di wilayahnya.

Dandim juga menambahkan walaupun tempat tugas kita ini tidak ada hal menonjol, tapi kita  tidak boleh lengah dan mengatakan wilayah tugas kita 100 % aman, sehingga kita harus tetap waspada. Apabila ada prajurit akan melaksanakan kegiatan Binter diwajibkan harus 10 orang. Karena ini merupakan prosedur dari Pangdam XVIII/Kasuari yang harus dilaksanakan oleh prajurit di Provinsi Papua Barat.

Terakhir Dandim  menekankan kepada prajurit untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat, menghindari hal-hal yang dapat menciderai kepercayaan masyarakat, menjaga sinergitas dengan kepolisian sebagai rekan seperjuangan di lapangan dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kesehatan dalam melaksanakan tugas.(rls/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.