BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Tim Satgas Covid- 19 Kabupaten Teluk Bintuni melaporkan, sampai dengan Minggu (28/6/2020) tidak ada penambahan kasus positif baru. Total 50 kasus dan semuanya telah ditanyakan sembuh.
Menurut keterangan rilis Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo, ada penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sejumlah distrik. Sehingga total wilayah distrik yang masuk zona kuning bertambah dari 3 menjadi 5, yakni Distrik Bintuni, Manimeri, Babo, Kuri, dan Aroba.
Namun dari jumlah 545 orang kategori OTG, ODP, dan PDP di daerah tersebut, tersisa 82 orang yang masih dalam pemantauan dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara sebelumnya, pada Jumat (26/6/2020) Tim Satgas Covid-19 menyampaikan laporan pasien ke 50 dengan gangguan jiwa telah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kondisi klinis pasien yang baik, dan hasil pemeriksaan terhadap sampel dari swab hidung dan tenggorokan dengan menggunakan metode real-time PCR di Laboratorium Klinik RSUD Bintuni pada 25 Juni 2020 menunjukan hasil NEGATIF 2 x (kali) berturut-turut terhadap 1 pasien konfirmasi positif Covid-19.
Pasien berinisial WKB 41 (tahun) Perempuan dari Kampung Modan, Distrik Babo. Maka Tim Penanganan Covid-19 RSUD Bintuni menyatakan pasien tersebut telah sembuh pada 25 Juni 2020.
Setelah Kabupaten Teluk Bintuni berhasil menangani pasien Covid-19 hingga sembuh 100 persen, dr. Wiendo berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. “Masyarakat diharapkan untuk semakin patuh terhadap protokol kesehatan, untuk mencegah penularan Covid – 19 misalnya diam di rumah bila tidak ada keperluan, memakai masker bila di luar rumah, menjaga jarak 1 meter bila diluar rumah, mencuci tangan, menerapkan etika batuk,” pesannya.
Dokter spesialis paru itu juga mengimbau masyarakat agar tidak memberikan stigma buruk terhadap pasien yang terduga Covid – 19, yakni yang masih berstatus OTG, ODP, PDP, serta pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Kendati sudah bukan zona merah, tapi Teluk Bintuni masih masuk zona kuning. Karena sampai saat ini, pasien yang terduga Covid -19, masih dalam masa pemantauan sebanyak 159 orang. Untuk itu ia berpesan agar pasien- pasien tersebut dapat menyelesaikan pemantauan selama 14 hari. (at/bm)