BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Pasca Kunjungan wakil presiden RI K.H Ma’ruf Amin ke Teluk Bintuni, sejumlah rencana kerja pembangunan di Teluk Bintuni, terus digenjot pemerintah daerah bersama pemerintah pusat. Salah satunya rencana pembangunan pelabuhan, bandara dan kawasan industri.
Tepatnya pada Kamis (9/8/2023) Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw didampingi kepala Bappelitbangda Alimuddin Baedu dan Kepala Dinas PUPR Andreas Tomi Tulak bertemu dengan Staf Khusus Wakil Presiden Felix Wanggai di Jakarta, untuk membahas pembangunan kawasan industri di Teluk Bintuni dari hulu ke hilir.
Felix Wanggai menuturkan, kehadiran Wapres ke Bintuni adalah komitmen sebagai Kepala Badan Percepatan Pembangunan Papua, karena Teluk Bintuni sebagai kawasan SDA yang bernilai strategis dan ekonomi yang dapat mendorong pembangunan ekonomi Papua secara keseluruhan.
“Kunjungan Wapres di Bintuni memberi arahan kepada kita akan tindak lanjut dengan mendorong rakor percepatan pembangunan bintuni secara terpadu atau integrity Teluk Bintuni development program,” ujarnya.
Felix juga mengatakan, pemerintah pusat menempatkan sektor unggulan kawasan industri Teluk Bintuni menjadi objek strategis yang akan dibahas secara terpadu dari hulu sampai hilir, yang di dukung dengan sektor lain tentang konektivitas jalur udara, darat dan laut.
Pemerintah pusat bersama daerah akan menyiapkan rakor Teluk Bintuni secara terpadu bersama kementrian, untuk melihat sinkronisasi regulasi, perencanaan program dan aspek dukungan kerangka pendanaan dan pengembangan ekonomi wilayah secara keseluruhan.
“Kami apresiasi terhadap pemerintah TB yang terus mendorong kabupaten memiliki branding dan unggulan yang dikelola secara serius sehingga ini bisa menjadi perhatian secara nasional, baik program rencana induk kawasan Industri Nasional, RPJM nasional maupun project strategis nasional,” pungkasnya. (dr)