Satlantas Polres Bintuni Bersama Perwakilan Siswa SMP dan SMA Deklarasi Sikemot

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.com- sejumlah rangkaian Operasi Zebra Mansinam di Teluk Bintuni sampai saat ini masih terus berjalan, kali ini operasi menyasar siswa siswi sekolah, Satuan Polisi Lalu Lintas polres Teluk Bintuni bersama sejumlah perwakilan siswa – siswi SMP dan SMA sederajat menggelar Deklarasi “Stop Siswa Pakai Motor (Sikemot)” di pelataran Mapolres Teluk Bintuni, Jalan Raya Iguriji Bintuni Timur, Senin (10/10/2022).

Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar mengatakan, kegiatan deklarasi program Sikemot bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelajar yang belum cukup umur dalam penggunaan kendaraan bermotor.

“Saya sayang sama adik-adik, tingkat emosional yang masih labil, belum mengetahui cara berkendara yang baik, dan sejumlah peraturan yang ada belum di ketahui,” kata Junov Siregar dalam sambutannya.

Junov berpesan bagi orang tua wali murid dan guru-guru agar dapat mengawasi, tidak memberikan fasilitas kendaraan serta melarang anak-anak yang belum cukup umur menggunakan kendaraan bermotor.

“Awal dari kecelakaan adalah pelanggaran, seperti tidak memiliki SIM dan lainnya,” tutur Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut Junov juga mengharapkan pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas kendaraan (Bisa) antar jemput bagi siswa/siswi pelajar yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni, guna menekan terjadinya laka lantas terhadap anak sekolah.

Pada kesempatan itu, selain deklarasi Sikemot, ada pula sesi sosialisasi tertib berlalu lintas yang langsung disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Teluk Bintuni Ipda Pasha Aditya Nugraha.

Ia menjelaskan hal yang mendasari kegiatan deklarasi program Sikemot adalah UU RI No 2 tentang Kepolisian, dan UU No 22 tahun 2009 tentang keselamatan lalulintas dan angkutan jalan, kemudian Program kerja Polres Teluk Bintuni tahun 2022, Program kerja Satlantas Polres Teluk Bintuni tahun 2022.

“Mengigat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar terkhusus di Kabupaten Teluk Bintuni, kegiatan Deklarasi Sikemot ini pertama kalinya digagas oleh Satuan Satlantas Polres Teluk Bintuni,” terang Kasat Lantas.

Program Sikemot kita lakukan karena, anak dibawah umur belum memiliki legislasi mengunakan kendaraan bermotor, kemampuan fisik yang belum memadai, kesepian mental yang belum matang.

Pada tahun 2022 sendiri ada lakalantas yang melibatkan pelajar sebanya 14 kali, satu menigal dunia, tiga luka berat dan 10 luka ringan, pelajar tersebut ungal-ungalan serta tidak mengunakan helm.

Sementara itu, satu guru dari SMA Muhammadiyah Bintuni Eni Usmardiyana, mengatakan ada 10 orang siswa-siswi, anak didiknya yang mewakili mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Teluk Bintuni.

Dan selaku dari pihak guru sekolah, Eni Usmardiyana juga mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan program yang telah dicanangkan oleh Satlantas Polres Teluk Bintuni.

“Semoga ini menjadi catatan penting bagi kami dari pihak sekolah dan tentunya akan meneruskannya kepada para wali murid siswa-siswi,” ucapnya.

Dari rangkaian kegiatan tersebut turut hadir Perwakilan Dinas Perhubungan, Perwakilan Jasa Raharja Teluk Bintuni, pihak perwakilan guru dan siswa-siswi Sekolah, ada pula penandatanganan deklarasi program Sikemot di sepanduk yang telah disediakan.(dr)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.