KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kaimana melalui Bidang Perindustrian menggelar pelatihan Percepatan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis bisnis,
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Kaimana Hotel Beach, 10-13 Oktober 2022 ini, melibatkan kurang lebih melibatkan 20 peserta terdiri dari perwakilan PKK Kaimana, Dharma Wanita, serta pedagang Orang Asli Papua.
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kaimana, Agustinus Janoma, SE,MM, Senin (10/10/2022). Hadir sebagai nara sumber, Nurulina Kasana, ST dan Ir. Priyadi Samboriyanto dari Lembaga Pendampingan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM Jogjakarta.
Kadis Perindagkop, Agustinus Janoma pada pembukaan kegiatan menjelaskan, pelatihan yang dilaksanakan saat ini sangat penting dilakukan agar pelaku usaha dapat mengetahui tentang penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP), pembukuan sederhana agar mampu menyusun pengeluaran dan pemasukan yang didapat demi perkembangan usaha yang dimiliki.
“Pelatihan hari ini untuk melanjutkan pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya, jika kemarin kita berikan pelatihan pengelolaan dan pembuatan produk, saat ini dilanjutkan dengan manajemen perhitungan produksi hingga saat pemasaraan,”jelas Janoma.
Dijelaskan, saat ini ditemukan banyak pelaku usaha tidak mengetahui modal yang dikeluarkan dan keuantungan didapat saat berusaha, padahal ketika pelaku usaha mencatat dengan baik aktifitas usahanya setiap hari, akan mudah mengetahui berkembang atau tidaknya usaha yang dimiliki.
“Kondisi saat ini dimana harga barang sangat tinggi berpengaruh pada tingkat inflansi, saat ini angka Inflansi di Kaimana cukup tinggi sehingga perlu kita dorong para petani untuk meningkatkan jumlah produksinya. Itu perlu diimbangi dengan pengetahuan penetapan HPP yang tepat,” tutur Kadis.
Menutup sambutannya, Ia berharap, melalui pelatihan yang dilaksanakan saat ini, peserta pelaku usaha IKM kedepannya dapat melakukan pembukuan sederhana dan mampu menetapkan secara baik harga barang yang diproduksi dan dijual agar perkembangan usaha yang dimiliki.(iw)
