Polres Teluk Bintuni Rilis 3 Kasus Pencurian di Bulan Agustus

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Dalam satu bulan terakhir Tim Reserse Kriminal Polres Teluk Bintuni berhasil menangkap 6 orang pelaku pencurian di wilayah Bintuni.

Kapolres AKBP Choiruddin Wachid melalui Kasat reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun didampingi Kabagops, kasi humas, Kanit Kriminal Melalui rilis yang digelar Rabu (30/8/2023) di Aula Polres Kampung Iguriji, Distrik Bintuni Timur menuturkan, 6 orang pelaku ini terdiri dari 3 kasus pencurian yakni pencurian Sapi dan Kendaraan Bermotor.

Dijelaskan pada bulan Agustus 2023, ada 3 kasus pencurian yakni 1 kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan 2 orang pelaku JM dan AM yang mencuri 1 unit motor roda dua, pada 19 Agustus 2023 lalu, pada salah satu bengkel di komplek Tahiti. Kedua pelaku ini dikenakan sanksi pidana pasal 362 Junto KUHP terkait pencurian.

Dua kasus lainnya yakni pelaku pencurian sapi oleh MW yang dilakukan di 8 Agustus dan 11 Agustus 2023 di wilayah SP 5 dengan menggunakan senapan angin. Atas perbuatanya pelaku di kenakan pasal 363 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Laporan pencurian sapi ke dua dilakukan pada 27 Agustus 2023 oleh BN, FB dan UB yang dilakukan di SP 5 Jalur 2.

Ketiganya sempat merental kendaraan pickup bersama dan melakukan pencurian sapi tersebut mengunakan senapan angin kemudian menjual dagingnya ke pasar Sentral. Ketiga tersangka ini dikenakan sanksi pasal 363 ayat ke 1 dan ke 4 KUH Pidana.

Kastreskrim menjelaskan 4 orang para pelaku pencurian sapi ini mengaku kepada penadah bahwa daging hasil curian sapi ini adalah daging rusa yang diperoleh dari berburu untuk mengelabuhi pembeli (penadah), motif mereka mencuri sapi adalah karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Ke enam pelaku pencurian ini semuanya telah diamankan di sel tahanan markas polres Teluk Bintuni untuk dilakukan tahapan pemeriksaan lebih lanjut.

Kastreksrim mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di Teluk Bintuni agar segera melaporkan kepada polisi terdekat jika terjadi kasus pencurian sapi, ia mengakui masih ada 1 kasus pencurian yang belum terungkap di wilayah SP 1.

“Sekarang kapolres mengaktifkan yang namanya patmor, dan kami di resmob tetap melaksanakan kringserse, artinya kita memohon kerjasama masyarakat jika ada informasi segera di teruskan, karena waktu kejadian sangat menentukan pengungkapanya,” ujarnya.

Tomi juga mengatakan untuk pencegahanya pihaknya sudah rutin melakukan patroli di lapangan.(dr)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.