BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengingatkan warganya untuk tetap waspada, dan menerapkan pola hidup sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, meskipun daeranya telah mampu mengendalikan virus corona.
Saat memberikan sambutan pada kegiatan Launching Kampung Berdikari menuju New Normal di Kampung Banjar Ausoy SP 4, Distrik Manimeri, Sabtu (27/6/2020), Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih berpotensi menyerang pada gelombang ke dua. Apabila seluruh elemen masyarakat tidak waspada, dan siaga. “Sekalipun pemerintah sudah siapkan fasilitas sarana kesehatan, dan upaya untuk peraturan pembatasan keluar masuknya penduduk, tapi kalau kita tidak ikut protokoler kesehatan akan terjadi penularan gelombang ke dua, ini yang patut di waspadai,” katanya.
Bupati menegaskan bahwa virus corona adalah musuh bersama, seluruh warga masyarakat harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. “Kalau kita lengah, musuh kita akan kembali nyerang, lah inilah musuh kita adalah Covid-19, dan penyakit- penyakit lain,” pesan Bupati.
Pasalnya, keberhasilan menurunkan angka positif Covid-19 menjadi nol atau sembuh 100 persen, merupakan usaha bersama yang patut disyukuri.”Kita semua telah bekerja keras pemerintah saya dan seluruh perangkat, bapak – bapak forkopimda, kepala distrik, kepala kampung dan seluruh warga yabg telah sama – sama menunjukan dedikasi bersama, akhirnya kita mampu mengendalikan virus corona,” ucap Kasihiw.
Orang nomor satu di kabupaten penghasil gas itu juga mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena tim medis dalam penanganan pasien Covid-19 tidak ada yang meninggal dunia. “Di Jawa, Jakarta, Surabaya, masih sebagai daerah penularan terbesar, kita disini harus waspada, cuci tangan, pak masker, hindari kontak dalam jumlah banyak, jaga jarak, makan dan minum yang baik, sehat, jangan minum – minuman yang tidak baik, supaya kita sehat,” pesannya lagi. (at/bm)