26.2 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
Beranda PAPUA BARAT TELUK BINTUNI Ketersediaan BBM Jadi Penyebab Listrik Padam di Sumuri Teluk Bintuni

Ketersediaan BBM Jadi Penyebab Listrik Padam di Sumuri Teluk Bintuni

0
Koordinator pembangkit UPTD Ketenagalistrikan Pemda Teluk Bintuni, Paulus Raimon.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Menanggapi masalah matinya listrik di Distrik Sumuri, pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah Kelistrikan Pemerintah Teluk Bintuni menyatakan hal ini disebabkan karena permasalahan ketersediaan BBM sehingga listrik padam.
Koordinator pembangkit UPTD Ketenagalistrikan Pemda Teluk Bintuni, Paulus Raimon mengatakan pemadaman aliran listrik di Distrik Sumuri bukanlah 2 bulan, melainkan hanya 2 minggu karena tercatat pemadaman di mulai sejak 18 Juni 2022.
“Setelah saya hubungi operator disana, pamadaman bukan dua bulan, melainkan pemadaman terjadi dua minggu terakhir sejak tanggal 18 Juni kemarin, yang dikarenakan keterlambatan BBM baru anggaran kita kan baru sampai bulan 6 jadi untuk selanjutnya kita mesti harus merencanakan ulang lagi,” ujar Raimon, Senin (4/7/3022).
Diakui Raimon, mesin jenset yang berada di Distrik Tofoi mengalami sedikit gangguan, tetapi walapun demikian mesin tersebut masih dapat dioperasikan guna memenuhi aliran listrik di daerah itu. Disamping itu pihaknya juga masih menunggu kedatangan salah satu alat sparepart mesin jenset yang dipesannya dari Daerah Makassar, dan dijadwalkan jika tidak ada halangan sekitar satu minggu kedepan alat tersebut tiba di Bintuni.
Selama ini pada kebutuhan listrik atau penerangan di Distrik Sumuri berjalan normal akan menyala dari pukul 18;00 sore hingga pukul 06:00 pagi WIT (12 jam). “Jadi kebetulan mekanik ada disana, kita ada pesan alat juga untuk perbaiki mesin jenset ada kebocoran oli saja, inikan silnya aja yang kena jadi mesin masih bisa dioperasikan, supaya jangan terjadi pemadaman yang berdurasi lama, dan kalau untuk stok BBM  sendiri sudah ada,” terangnya.
Raimon menjelaskan, untuk mesin PLTD sebagai pembangkit tenaga listrik di Distrik Sumuri ada dua unit, satu berada di Ibukota Distrik dan satu lagi berada di daerah SP 1 atau SP 2.
Kemudian perlu diketahui untuk UPTD kelistrikan sendiri melayani kebutuhan listrik di wilayah Distrik se-Kabupaten Teluk Bintuni, terlepas Distrik Bintuni, Distrik Manimeri, serta Distrik Tohiba dilayani oleh pihak PLN secara langsung.
Tambah Raimon untuk jumlah ASN yang bertuigas di UPTD Kelistrikan ada sebanyak 9 orang, ditambah dengan  tenaga operator pembangkit sekitar 50 orang yang ditempatkan di masing-masing wilayah Distrik dengan status honor daerah. Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memastikan untuk kebutuhan listrik jelang menyongsong Hari Raya Idul Adha, aman dan terkendali.
“Di sini ada 9 orang tenaga ASN ditambah sekitar 50 orang tenaga operator sebagai tenaga honor daerah,” pungkasnya. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.