Jumlah Terbatas, Baru 100 ASN Pemda Bintuni Menerima Vaksin Dosis Pertama

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Jumlah terbatas, baru sebanyak 100 orang Aparatus Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Pemberian vaksin dilakukan di Aula Sasana Karya komplek perkantoran bupati SP 3 Distrik Manimeri, Selasa (23/3/2021).
Juru bicara Satgas Covid-19 Teluk Bintuni dr. Wiendo Sayahputra Yahya mengungkapkan pemberian Vaksin ini dilakukan setelah sebelumnya pada Senin (22/3/2021) ASN ini telah diberikan sosialisasi di ruang sasana karya terkait apa itu vaksinasi. Karena jumlah vaksin yang terbatas tim Vaksinator hanya memberikan jatah 3 ASN per OPD. “Sebelum divaksin kita sudah sosialisasi ditempat ini, harapannya vaksinasi untuk ASN bisa tercapai,” kata dr Wiendo.
Dikatakannya tahapan vaksinasi juga masih tetap sama yakni penerima melakukan pendaftaran, setelah itu pemeriksaan screening dokter, jika lolos uji screening maka penerima akan menerima suntikan vaksin, namun jika tidak lolos maka penerima vaksin harus menunggu waktu yang tepat untuk menjadwalkan vaksin kembali.
Dijadwalkan pada Rabu (24/3/2021) tim Vaksinator akan melakukan sosialisasi khusus bagi tokoh masyarakat, tokoh pelayanan publik atau instansi vertikal sebanyak 140 orang, yang akan mengikuti vaksinasi 25 sampai dengan 27 Maret 2021di Puskesmas Bintuni. “Untuk kelanjutan Pemberian Vaksin bagi para ASN yang belum sempat mendapatkan, kami akan menunggu stok jatah Vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi dan akan kami upayakan sesuai pemenuhan target sasaranya,” katanya.
Dokter ahli paru ini berharap, bagi para ASN yang sudah mendapatkan Vaksin dosis pertama ini, diharapkan harus terus berprilaku dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari – hari. “Khusus untuk masyarakat umum lainya mari kita ikuti anjuran pemerintah bahwa dengan menerima vaksin, selain diri kita sendiri terlindungi dari virus ini, secara otomatis juga melindungi keluarga dan orang lain,” pungkasnya. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.