BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium Klinik RSUD Bintuni terhadap 10 sampel swab PCR Covid -19 yang dikirimkan oleh BBLK Makassar menunjukan kesesuaian hasil (akurasi) 100 persen dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BBLK Makassar.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, Gustaf Manuputty, Selasa (9/6/2020) mengatakan, dengan adanya hasil sampel swab menggunakan metode real -tim PCR dengan akurasi 100 persen sama tersebut, memperkuat status RSUD Teluk Bintuni yang sebelumnya telah resmi bisa mengumumkan hasil pemeriksaan smapel Covid-19 dengan metode PCR.
“Dengan adanya pengakuan dari BBLK Makassar, bahwa Bintuni sudah bisa memeriksa sampel swab PCR secara mandiri dan hasilnya bagus, jadi hasilnya sama di Bintuni dengan di Makassar,” katanya di kantor Bupati, SP 3, Distrik Manimeri.
Menurut Manuputty dengan adanya pengakuan ini, pihaknya bersedia menerima pemeriksaan sampel swab PCR dari luar daerah. Namun ia menegaskan bahwa kerjasama ini harus melalui pemerintah daerah.
Saat disinggung soal ketersediaan Reagen yang hanya ada sekitar 5.000 RSUD Teluk Bintuni, Manuputty menjelaskan sesama kabupaten sudah sepatutnya saling membantu, khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat. Tetapi sudah dipastikan ada batasan jumlah sampelnya.
“Untuk sementara masih siap, dari luar kan tidak banyak, paling satu dua, sesama kita daerah di Papua Barat ya saling bantu, tapi kita akan lihat kedepan, tapi untuk saat ini ukuran kita masih bisa,” ujarnya.
Mantan Sekda juga menegaskan bahwa pemeriksaan metode real -time PCR di Teluk Bintuni tidak menerima pasiennya, tapi hanya menerim sampel swab untuk diperiksa di Laboratorium Klinik RSUD Bintuni. “Jadi bukan orangnya yang akan datang, tapi sampelnya diambil dan bawa dalam bentuk dikemas dengan protokol penanganan Covid-19,” pungkasnya. (at/bm)