BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Puluhan ASN dan Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (5/9/2023) mengikuti sosialisasi dan skrining HIV/Aids oleh Yayasan Tifa Mandiri dan tim screening Puskesmas Bintuni.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan Bilda Rantepadang mengatakan, kegiatan sosiliasasi merupakan kegiatan yang positif, sehingga perlu staf dan ASN mengikutinya untuk menambah pengetahuan sekaligus memeriksakan diri dengan melakukan screening HIV oleh petugas puskesmas.
“Kalau kita mau sehat harus ikut kegiatan ini dengan baik, tidak boleh takut, mari sama-sama peduli dengan penyakit ini kita bisa ikuti dan sama sama memeriksakan diri,” ujarnya.
Sementara itu petugas lapangan Yayasan Tifa Mandiri (Yatima) Bintuni, Lutfianti Hasanah mengatakan, jumlah kasus HIV di Teluk Bintuni sejak bulan Agustus 2023 sebanyak 770 kasus, kasus orang dengan HIV (ODHIV) laki-laki sebanyak 339 dan perempuan 431.
“Kasus pada perempuan lebih banyak karena mungkin banyak terperiksa daripada laki-laki, kalau di perempuan karena dibantu dengan ibu hamil yang wajib periksa,” ujar Lutfia.
Dijelaskan, HIV (Human Immuno Devicienci Virus) merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia, sementara AIDS sendiri merupakan kumpulan gejala penyakit yang diakibatkan menurunnya kekebalan tubuh maanusia oleh virus HIV.
Sementara itu, sosialisasi HIV dilingkungan OPD Teluk Bintuni menurut Lutfia hingga saat ini sudah sebanyak 7 OPD yang mau berpartisipasi mengikuti sosialisasi dan pemeriksaan screening. Sosialisasi sudah terjadwal dan akan terus dilakukan.
“OPD dan Distrik menyambut baik, nanti kita jadwalkan selama 2 bulan, dan ini masih 1 bulan kita jalan,” katanya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk jangan takut periksa, karena itu untuk mengetahui status kita, jangan ada deskriminasin dan stigma buruk kepada ODHIV.(dr)