BPK Mulai Periksa Laporan Keuangan Pemkab Teluk Bintuni 

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat mulai melaksanakan tugas memeriksa laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, dari 3 – 22 Februari 2020.
Dalam rangka persiapan pemeriksaan interen atas laporan keuangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar pertemuan dengan Tim BPK Perwakilan Papua Barat, di aula Sasana Karya, Senin (3/2/2020).

Menurut Inspektur Inspektorat Teluk Bintuni Richard Talakua, pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan arahan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat pelaksana kegiatan atau bendahara untuk mempersiapkan dokumen – dokumen terkait laporan keuangan.
“Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan awal, pemeriksaan awal ini menentukan mekanisme yang mereka pakai pada pemeriksaan secara rinci biasanya pada bulan Mei atau Juni,” katanya usai kegiatan tersebut.
Selaku inspektur, ia berharap OPD berperan aktif dalam pemeriksaan awal ini. “Harapannya teman – teman OPD sudah menyiapkan kelengkapan administrasi keuangan maupun laporan kegiatannya, sehingga apa yang menjadi poin – poin pada pemeriksaan awal ini mereka bisa dapatkan dalam waktu 20 hari kerja ini,” harapnya.
Berkaitan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK yang  telah enam kali didapat oleh Pemkab Teluk Bintuni, kata Rischard bahwa  opini WTP tersebut merupakan dengan nilai minimal.
Untuk itu ia berkeinginan agar laporan keuangan pada Tahun anggaran 2019 tidak ada temuan. Supaya opini WTP yang didapat dengan nilai maksimal. “Sehingga sudah tertib administrasi, aturan tidak ada lagi temuan – temuan, dapat WTP dengan nilai maksimal,” ujarnya.
Dikatakannya arahan yang diberikan kepada OPD – OPD masih seperti tahun – tahun sebelumnya. Bekerja sesuatu aturan yang ada, jangan menyimpang dari aturan, maka akan mendapat nilai maksimal.
“Yang membuat adanya temuan itu, karena kita melangkahi aturan, tidak usah melangkahi aturan, ikut saja aturan dan prosedur yang ada, saya pikir WTP 6 kali,  itu sudah cukup banyak pelajaran, tidak perlu lagi kita saling megkoreksi, cukup berbenah diri saja,” katanya lagi. (at/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.