PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Untuk menyukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020 di Kabupaten Pegunungan Arfak yang di pelopori oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Manokwari, masyarakat setempat diminta untuk menyiapkan data diri masing-masing.
Warga diminta sejak dini mempersiapkan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Kartu Keluarga (KK). Selain itu, bagi masyarakat yang sudah berstatus menikah akan dimintai untuk menyiapkan surat pernikahan (akte nikah) dari pencatatan sipil.
Kepala BPS Manokwari Mustamir, mengatakan, sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali itu akan menggunakan dua metode.
Yang pertama masyarakat di Kabupaten Pegaf bisa berpartisipasi aktif dengan cara mengisi data diri secara mandiri melalui sensus online yang dimulai pada 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2020 dengan mengakses tautan https://sensus.bps.go.id
Sementara jika masyarakat tidak bisa mendapatkan akses internet, terkhusus wilayah Kabupaten Pegaf yang belum memiliki jaringan internet, masyarakat dapat menunggu pendataan dari petugas yang mendatangi rumah warga (door to door) pada 1 Juli sampai 31 Juli 2020.
“Kalau masyarakat pegaf ingin turun ke manokwari untuk mendaftarkan diri itu lebih bagus. Jika mengalami kesulitan dalam SP online, masyarakat dapat mengunjungi kantor BPS Manokwari. Di sana (kantor BPS Manokwari) ada petugas yang siap membantu mengisi data diri secara online,” kata Mustamir saat di konfirmasi melalui jaringan telpon, Kamis (6/2/2020).
“Di Pegaf kan tidak ada jaringan internet, masyarakat bisa menunggu saja dirumah. Nanti petugas kami akan mendatangi masyarakat di rumah masing-masing pada bulan Juli nanti,” imbuhnya.
Mustamir mengatakan, partisipasi masyarakat dalam SP 2020 akan menghasilkan data yang benar-benar akurat. Sehingga, hasil SP yang dilakukan oleh BPS bisa menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengambil kebijakan di seluruh sektor, baik itu untuk peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, pertanian, fasilitas umum, pembangunan infrastruktur, maupun sarana dan prasarana lainnya.
“Masyarakat di Pegaf mulai sekarang menyediakan seluruh kelengkapan administrasi terkait kependudukan, supaya nanti kegiatan di lapangan bisa lancar,” minta Mustamir.
Menurutnya, data kependudukan yang valid dan akurat merupakan salah satu kunci utama dalam suksesnya pembangunan sebuah daerah terkhusus Kabupaten Pegaf yang sangat membutuhkan pembangunan di segala sektor.
“Masyarakat Pegaf masih banyak yang bingung, mereka tinggal di Manokwari, Mansel, atau di Pegaf. Tolong masyarakat memberi kejelasan, mereka (masyarakat) harus memberi kejelasan supaya kita bisa memilah apakah mereka penduduk Pegaf atau penduduk kabupaten lainnya. Seluruh masyarakat akan terdaftar di satu tempat tidak boleh double,” pungkasnya. (rsl/bm)
Editor: BUSTAM