Ketua DAS Ransiki: Frengki Mandacan Sosok Pemimpin Tepat untuk Mansel

0
Seblom Mandacan, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. (Foto: Andi/klikpapua)

MANSEL,KLIKPAPUA.com- Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Seblom Mandacan, menyatakan dukungannya kepada Frengki Mandacan sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Seblom, Frengki Mandacan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin Mansel. Dia memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk membawa kemajuan bagi masyarakat setempat.

“Frengki Mandacan, merupakan sosok paling pas untuk memimpin Manokwari Selatan. Lulusan Doktor Universitas Hasanuddin Makassar ini memiliki segudang pengalaman serta memiliki pendidikan tidak diragukan lagi untuk memajukan manokwari selatan,” ujar Seblom kepada klikpapua.com, Rabu (8/5/2024)

Selain itu, menurut Seblom, Frenki juga memiliki rekam jejak yang baik di birokrasi saat menjadi kepala BPKAD Kabupaten Mansel. 

Seblom menilai, Frengki Mandacan sebagai pemimpin yang peduli terhadap masyarakat, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun suku Nusantara.

“Frengki Mandacan merupakan sosok pemimpin yang tidak membeda-bedakan masyarakat umum yang datang untuk menemuinya saat masih menjabat, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun Suku Nusantara,” bebernya.

Lebih lanjut, Seblom juga memuji pengalaman dan kemampuan kepemimpinan Frengki Mandacan. Dia yakin bahwa Frengki Mandacan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Mansel.

Senada dengan Seblom, Tokoh Agama Pdt. Beni Rifu juga mengungkapkan kepedulian dan kebaikan dari Frengki Mandacan saat memberikan bantuan pembangunan gereja untuk pelayanan kepada jemaat.

“Bukan hanya itu saja, beliau juga datang memberikan bantuan dana untuk membangun rumah tanpa saya minta dan kebetulan saya tidak memiliki rumah tinggal disini. Meskipun tidak ada hubungan keluarga tetapi perhatiannya sangat luar biasa.” tutupnya (aco)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.