Bupati Waran: Belum Bisa Dipastikan Meninggal Akibat Vaksin, Jenazah Kepala Kampung Dibera Akan Diautopsi

0
RANSIKI,KLIKPAPUA.com—Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran mengatakan, kematian Kepala Kampung Dibera, Distrik Dataran Isim, Alfius Iba, belum bisa dipastikan akibat vaksin. Meninggalnya Alfius Iba menyebabkan Puskesmas Ransiki dan kantor Bupati dirusak oleh sejumlah warga.
Dikatakan Bupati, Alfius Iba sempat menjalani vaksinasi pada Selasa (14/12/2021) lalu, ada jedah waktu dua hari, dan hari ketiga yang bersangkutan meninggal. “Saat ini kita belum tau. Karena almarhum ini sudah vaksin dua hari sebelumnya. Setelah itu katanya dia rasa demam. Lalu masuk puskesmas, dan meninggal Kamis pagi,” jelas  Bupati kepada wartawan, Kamis (16/12/2021) sore.
Jika dikaitkan dengan vaksin, Menurut Bupati, secara medis maupun secara prosedural belum dapat dipastikan. “Kita tunggu dokter bedah, kita mau autopsi. Sehingga dari hasil itu baru bisa kita menjadi dasar dalam mengatasi persoalan ini,” ungkap Waran.
Kapolres Manokwari Selatan AKBP Slamet Haryono menyebut telah dilakukan pertemuan bersama pihak keluarga. Sama halnya dengan bupati, Kapolres belum bisa memastikan jika kematian Alfius Iba akibat vaksin. Hal ini masih akan didalami. “Karena untuk membuktikan, dibutuhkan outopsi, visum, jadi masih didalami oleh Polres Mansel,” ujar Kapolres.
Kapolres Manokwari Selatan AKBP Slamet Haryono
Dalam pendekatan yang dilakukan, kata Kapolres, pihak keluarga meminta pemda agar mengurusi pemakaman almarhum dan memperhatikan keluarga.
Untuk mengamankan situasi di Ransiki sebanyak 3 satuan setingkat pleton (SST) Brimob Polda Papua Barat telah disiagakan guna membackup Polres Manokwari Selatan. Ini disampaikan Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thaba.
“Saat ini di Mansel (Ransiki) sudah ada 2 pleton plus dengan peralatan anti anarkhis Satbrimobda Papua Barat, sementara 1 pleton masih di perjalanan dengan unit antianarkis rantis/ransus Satbrimob baik APC dan G Force,” tegas Dansat Brimob, yang sore tadi juga telah berada di Ransiki. (red)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.