MANSEL,KLIKPAPUA.COM – Beredarnya kabar jika mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unipa yang melakukan perkuliahan di Manokwari Selatan merasa ditelantarkan pihak kampus.
Disikapi oleh Ketua BEM Mahasiswa FKIP Unipa Manokwari Selatan, Rionaldo Kambia. Ketika ditemui, Rabu (12/2/2020) Rionaldo menuturkan, bahwa dirinya bersama mahasiswa lain merasa aman-aman saja selama melakukan perkuliahan di Mansel.
“Kita di sini tidak merasa dirugikan, karena dalam menempuh pendidikan, ya memang kita harus berkorban,” jelasnya.
Sebenarnya, menurut dia, mahasiswa yang lebih duluan pindah ke Mansel, tidak merasa ada masalah. “Hanya 6 orang saja yang merasa kebaratan terkait dengan tidak adanya tempat tinggal dan asrama,” katanya menjelaskan.
Selama kuliah di Mansel,mereka (mahasiswa,red) harus kos, baginya tidak masalah. “Meskipun kami kos, tidak masalah, tetapi tidak tau dengan teman-teman yang lain, karena kita masing-masing punya pemikiran yang berbeda-beda,” katanya.
Menurutnya, apabila ada yang permasalahkan bahwa orangtua mereka tidak mampu, tentu akan menjadi pertanyaan yang sama bagi yang lain. “Apakah kami semua yang ada di sini punya orangtua mampu? Kan tidak,namun kami bisa bertahan dengan situasi dan kondisi yang sulit, karena demi masa depan kami harus berjuang bagaimana caranya,” tuturnya. (eap/bm)