Waterpauw Sebut Banyak Proyek Strategis Pemprov Papua Barat yang Mangkrak 

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Banyak proyek strategis Pemerintah Provinsi Papua Barat yang tidak dimanfaatkan. Dan akhirnya mangkrak. Misalnya bangunan Pembibitan Ikan Karapu yang berada di Pulau Mansinam.
“Hal ini sangat di sayangkan, bangun dengan menghabiskan anggaran yang besar namun sekarang sudah tidak difungsikan, dan menjadi bangunan yang tidak terpakai di Pulau Mansinam, ” ungkap Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw, Senin (16/1/2023).
Kata Waterpauw, Sabtu lalu ia bersama Kadis Perikanan,  Asisten dan Dinas PUPR menuju Pulau Mansinam, dan mengecek ada pembangunan pembibitan Ikan Karapu yang dibangun tahun 2009/2010.
Terdapat peralatan mesin, sarana untuk mentrasformasi air laut untuk masuk ke kolam, namun tidak bisa dimanfaatkan.
“Mereka yang diberikan amanah dan kepercayaan tidak bisa menjalankannya dengan baik. Hari ini saya lihat potensi air laut kita, sungguh Tuhan berkati untuk kita, kalau kita mau mari kita-kita kerja barang ini dengan baik, agar bapak/ibu tidak konsentrasi, pikir anggaran turun dari pusat saja,” tuturnya.
Waterpauw berharap asset tersebut bisa manfaatkan. “Kami akan memanfaatkan sarana yang sudah ada, bahkan bangunannya saja sudah dibuatkan  dua lantai, serta rumah-rumah pengawas juga sudah ada,” bebernya.
Bangunan tersebut telah mangkrak hampir 12 tahun, tidak digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Padahal jika bangunan tersebut dimanfaatkan dengan baik maka akan membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat yang ada di sekitar Pulau Mansinam.
“Dari hasil belanja masalah saya di Pulau Mansinam saya dilaporkan awalnya bangunan ini bagus dan tenaga ahlinya didatangkan dari Jepang untuk melakukan penelitian dan sebagainya, sedangkan untuk tenaga kerjanya mereka ambil dari Papua Barat, sehingga mereka tidak punya tanggung jawab moril untuk menghidupkan usaha itu yang pada akhirnya mangkrak, ” tutur Waterpauw.
Kata Pj Gubernur ,ada banyak proyek-proyek strategis yang di buat oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. “Kami akan mencoba untuk menata itu semua kembali agar bisa di manfaatkan, bila tidak di manfaatkan dengan baik akan kita hibahkan kepada kabupaten-kabupaten untuk digunakan, ” tegasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.