Waspada Penipuan! Kabid Humas: Tornagogo Sihombing (Kapolda Papua Barat) Tak Punya Akun FB dan IG

0
Screenshot akun palsu yang mengatasnamakan Tornagogo Sihombing. Warga diminta waspada, karena Kapolda Papua Barat tidak memiliki akun facebook dan Instagram. (Dok.Humas Polda PB)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Masyarakat diminta tidak mempercayai akun Facebook (FB) dan Instagram (IG)  yang mengatas namakan “Tornagogo Sihombing” (Kapolda Papua Barat).  Apalagi jika akun yang mengatas namakan Kapolda Papua Barat itu meminta uang atau melakukan tindakan-tindakan negatif lainnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi,S.I.K.,M.H mengonfirmasi hal ini sekaligus mengingatkan warga masyarakat Papua Barat dan sekitarnya, agar tidak tertipu terhadap akun yang mengatas namankan orang nomor satu di Mapolda Papua Barat tersebut.
“Kami sudah konfirmasi langsung kepada kapolda, dan kapolda menegaskan bahwa beliau tidak memiliki akun Facebook dan Instagram seperti yang saat ini sedang beredar menggunakan nama dan foto-foto beliau. Beliau memesan agar masyarakat tidak tertipu oleh ulah  oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuat dan mengelolah akun tersebut untuk  melakukan penipuan terhadap masyarakat,” ungkap Adam Erwindi, sesuai rilis yang diterima klikpapua.com, Senin malam (19/10/2020).
Adapun pesan kapolda sekaligus imbauan kepada seluruh masyarakat apabila akun tersebut melakukan aksi yang tidak  bertanggung jawab  agar masyarakat segera melapokan hal tersebut ke polisi. “Kita juga sudah cek,  bahkan kita sudah koordinasi dengan tim cyber Polda Papua Barat untuk segera melacak dan mencari tahu siapa  pengelola akun tersebut,” tuturnya.
Soal sejumlah foto foto kegiatan yang terpampang dalam akun FB dan IG yang mengatasnamakan Kapolda itu, kata Erwindi, masih dicek dari mana oknum tidak bertanggungjawab itu mengambil foto-foto yang bersumner dari sejumlah kegiatan Kapolda. “Kan sekarang teknologi sangat canggih untuk mendapat foto bisa saja mereka searching di google  lalu mengupload ke dalam akun tersebut. Yang jelas, akun itu adalah akun palsu,”tandasnya, serta mengingatkan agar  masyarakat untuk segera melapor jika akun tersebut menghubungi dan meminta bantuan dalam bentuk apapun. (rls/kp1)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.