MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— Penjaringan aspirasi anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) yang dilakukan di Kabupaten Teluk Wondama, tepatnya di Distrik Kuriwamesa di dua kampung yakni Kampung Yerinusi dan Ambumi mendapat banyak keluhan.
“Keluhan yang diterima saat melakukan penjaringan aspirasi, mulai tidak adanya Bimas, Babinsa, tidak adanya rumah dinas PNS Distrik, tidak adanya sekolah Paud hingga SMP, warga meminta rumah layak huni dan meminta perahu fiber lengkap dengan motornya,” ungkap Yopi Suabey, Anggota Pokja Adat saat ditemui klikpapua.com di kantor MRPB, Selasa ( 28/9/2021). Dikatakan bahwa banyak masalah dan keluhan yang terjadi di lingkungan masyarakat setempat.
“Saya yang berasal dari daerah pengangkatan Kabupaten Teluk Wondama berharap kepada pimpinan daerah Kabupaten Wondama untuk kalau bisa bekerjasama dengan kepolisian dan TNI untuk kalau bisa menetapkan aparat keamanan baik Bimas dan juga Babinsa untuk dapat membantu warga masyarakat yang ada di dua kampung tersebut,” harapnya.
Selain itu pegawai distrik, pegawai kesehatan dan warga masyarakat mengeluh belum adanya rumah warga yang layak dihuni. Dan pegawai kesehatan dan pegawai distrik mengeluh belum adanya rumah dinas dekat dengan kantor distrik, menginggat menuju kantor distrik jauh dari tempat tinggal mereka. “Sehingga mereka meminta untuk dibuatkan rumah dinas agar mereka bisa menetapkan dan bisa bekerja melayani warga masyarakat yang berada di dua kampung tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yopi menyampaikan selain masalah perumahan, dan pihak keamanan, warga masyarakat juga meminta agar adanya sekolah Paud-SMP di kampung tersebut, menginggat untuk anak-anak mereka yang akan bersekolah jauh dari kota sehingga harus ditempuh dengan menggunakan longboat.
Selain itu para ibu-ibu juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Wondama khususnya dinas terkait untuk bantuan paket perahu fiber dan motor jonson.
Ditambahkannya, pihaknya belum sempat berkomunikasi dengan instansi terkait namun dalam waktu dekat dirinya akan kembali ke Kabupaten Teluk Wondama untuk menyampaikan aspirasi warga masyarakat Wondama kepada Pemerintah Kabupaten Wondama dan instansi terkait.
“Dari hasil penjaringan aspirasi kami ini kami akan lakukan melakukan koordinasi kedalam lembaga untuk tindak lannjut dari hasil aspirasi kami, sehingga dari hasil pleno tersebut kami akan kembali lagi untuk bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama untuk menyampaikan aspirasi warga masyarakat yang berada di dua kampung tersebut,” pungkasnya.(aa)