Usai Pelatihan Tenun Kain Timur, Sekda Manokwari Berharap Ada Pendampingan

0
Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita membuka pelatihan Tenun Kain Timur, di Kampung Wariori, Distrik Masni, Kamis (2/5/2019). (Foto : Ist)

KLIKPAPUA, MANOKWARI—Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita membuka pelatihan Tenun Kain Timur, di Kampung Wariori, Distrik Masni, Kamis (2/5/2019). Sebanyak 30 peserta ikut dalam pelatihan. Sekda memberi apresiasi positif bagi peserta yang ikut dalam pelatihan itu.

Sekda Aljabar  Makatita berharap usai  pelatihan ini, selalu ada pendampingan, guna memonitor sejauh mana perkembangan peserta dalam menenun Kain Timur hingga hasilnya memuaskan.

“Tenun Kain Timur merupakan bisnis yang perlu di tekuni dengan serius. Lakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan yang ada, harus ada laporan secara periodik sejauh mana hasil perkembangan setiap kelompok yang melakukan pelatihan tenun,” ucap Makatita.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari ini dibagi dalam 5 kelompok, dan dilaksanakan selama 3 hari. Pesertanya adalah warga NTT yang berdomisili di kampung tersebut.

Plh.Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari, Irma Muthmainnah mengatakan dipilihnya Kain Timur dikarenakan kain ini merupakan tenun NTT yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi sebagai mas kawin.

“Lagipula, ada beberapa kaum ibu dari warga NTT  di Kampung Wariori  yang sudah mahir menenun Kain Timur, bahkan dijadikan sebagai mata pencaharian. Harga termurah setiap kainnya berkisar Rp 1 juta, ” kata Irma.

Dia berharap, lewat pelatihan tenun Kain Timur, warga di Kampung Wariori memiliki regenerasi baru untuk menggantikan penenun sebelumnya yang telah berusia lanjut.

“Pada pelatihan tenun kali ini, akan di buat motif “bokak”, yaitu mas kawin perpaduan Arfak dan Sorong Selatan,” tuntasnya. (red)

 

 

 

 

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.