MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah terpasang di traffic light jalan trikora wosi, haji bauw.
Meski masih dalam bentuk sosialisasi, ETLE sudah beroperasi merekam situasi lalin di daerah tersebut. Dalam uji coba ETLE ini diberlakukan oleh Polrest Manokwari.
Dalam uji coba yang dilakukan tersebut, terjadi banyak pelanggaran lalu lintas termonitor CCTV teresebut. ETLE ini pun sudah terintegrasi dengan Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Papua Barat.
Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Subhan S. Ohoimas dalam pemaparannya pada rapat koordinasi SOP Penegakan Hukum ETLE Papua Barat menyebut, dalam sehari saja, rata-rata ada 17.000 pelanggar yang terekam dan tercapture kamera CCTV.
“kamera sudah terpasang terletak di pos haji bauw, ada dua kamera dan dua light, dan ini sudah beroperasi dan merekam pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang terekam oleh ETLE dalam sehari berjumlah 17.000 pelanggaran dari 26.000-27.000 kendaraan yang lewat,” kata Subhan
Subhan mengurai, urutan pelanggaran yang paling banyak melewati kamera ini adalah tidak menggunakan safetybelt mendominasi pelanggaran, pelanggaran kedua yaitu penggunaan helm, diikuti pelanggaran-pelanggaran lain.
“ada sekitar 7.000 pelanggaran safetybelt dalam sehari saja,” sebutnya
Subhan mencontohkan, jika dalam sehari satu kendaraan melewati ETLE melakukan pelanggaran sebanyak lima kali, berarti lima kali melanggar.
Dikatakan, ETLE akan di lounching serentak bersama 14 Polda termasuk Polda Papua Barat pada 23 Maret tahun ini.
“berkat konsistensi Polda Papua Barat, Ditlantas Polda Papua Barat dan dukungan pemerintah provinsi Papua Barat untuk membangun sistem ELTE harus diapresiasi dalam bentuk kerjasama yang kuat,” kata Subhan..(rls)
