MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou didampingi Sekda drg. Henri Sembiring beserta OPD terkait meninjau lokasi kebakaran di Pasar Tradisional Wosi, untuk melihat langsung kondisi paska kebakaran, pada Selasa (10/5/2022).
Saat meninjau lokasi kebakaran itu, Bupati juga menyerap aspirasi masyarakat korban yang terdampak kebakaran. “Pada kesempatan kunjungan tadi, kita telah menerima sejumlah aspirasi dari para pedagang pasar Wosi. Intinya adalah mereka ingin perlu dilakukan pasar darurat, sehingga aktivitas dari para pedagang yang terkena dampak kebakaran bisa melanjutkan aktivitas perekonomiannya,” tuturnya.
Selain itu, kata Hermus, aspirasi dari para pedagang juga menginginkan agar puing-puing bekas kebakaran agar segera dibersihkan. Aspirasi lainnya, para pedagang juga meminta bantuan bagi para korban terdampak kebakaran.
“Kita sudah meyampaikan komitmen pemerintah, bahwasannya Pemerintah Kabupaten Manokwari memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk melakukan proses investigasi terhadap kejadian kebakaran untuk memastikan penyebab dari kebakaran tersebut. Apakah konsleting listrik atau penyebab lain, ini harus diinvestigasi terlebih dahulu,” kata Bupati Hermus.
Sebagai Bupati, Hermus juga telah memperintahkan kepada OPD teknis untuk mengidentifikasi dan mendata seluruh korban, untuk memastikan jumlah pedagang di Pasar Wosi dan berapa kerugian yang dialami para pedagang dan juga pemerintah.
“Hari ini juga kita tindaklanjuti dengan melakukan rapat untuk membicarakan kegiatan-kegiatan untuk menangani paska kebakaran, dan juga kegiatan jangka menengah atau jangka pendek untuk memastikan pasar darurat bisa dibangun kembali,” imbuhnya.
Langkah Pemerintah Kabupaten Manokwari, agar aktivitas ekonomi di Pasar Wosi tetap berjalan, pemerintah Manokwari akan membangun pasar darurat di lokasi kebakaran.
“Untuk waktu yang tidak terlalu lama, Pemerintah Kabupaten Manokwari akan membangun pasar darurat di lokasi kebakaran, sehingga aktivitas perekonomian bisa normal kembali sembari menunggu pembangunan pasar permanen,” tutupnya. (dra)
