MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Tiga anggota Polres Manokwari mendapat penghargaan dan Kenaikkan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Sesuai SK Kapolres Manokwari Nomor : Kep / 07/IV/HUK.4.5/2020 Aiptu Tri Maryanto dan Bripka Ilyas Bugis mendapat penghargaan tanggap terhadap situasi mengamankan tawuran antar warga Biryosi dan Sanggeng. Satunya lagi, Brigadir Satu Polisi Malcon Anton mendapat KPLB menjadi Brigadir Polisi sesuai SK Kapolda Papua Barat Nomor: B/ 215/IV / HUK…6.6/2020.
Upacara KPLB dan pemberian penghargaan anggota Polri Polres Manokwari ini dipimpin langsung oleh Kapolres Manokwari AKBP Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, Senin (20/4/2020) di Mapolres Manokwari, Sowi Gunung.
Upacara KPLB dan pemberian penghargaan anggota Polres Manokwari di lapangan Mapolres, Sowi Gunung.(Foto: Aufrida/klikpapua)
Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK., mengatakan penerimaan reward dan punishment ini merupakan program Polri yang memang harus dilestarikan, kapanpun, siapapun pemimpinnya, harus memperhatikan apa yang telah dilakukan oleh anak buahnya baik yang kecil maupun yang besar. “Di dalam agama dosa sebesar biji zarah pun itu diperhitungkan apalagi kegiatan anda yang menyelamatkan atau melindungi masyarakat, itu patut diperhitungkan,” ungkapnya.
Kapolres berterima kasih kepada mereka yang telah berjasa dan memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat, sehingga kondusifitas tetap bisa pertahankan. “Dari 500 lebih anggota Polres Manokwari anda mendapat pangkat yang luar biasa, ini bukan otomatis, tapi atas dedikasi dan ijin Tuhan anda bisa mendapat itu,” katanya.
Lanjutnya, bagi yang mendapat penghargaan tetap pupuk rasa persaudaraan, tetap kembangkan kreativitas untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. “Reward ini juga merupakan nilai tambah bagi kalian apabila ingin meningkatkan karir di kemudian hari, ” tuturnya.
Dikatakan, bahwa nasib itu bukan kebetulan melainkan pilihan, bukan yang ada tunggu kedatangannya, tapi dijemput. “Sama seperti reward ini. Tugas anda memang mengamankan masyarakat, begitu ada kejadian anda terjun di situ amankan, sama seperti sekarang ini peristiwa wabah Covid-19, tugas anda mengamankan masyarakat, bukan mengamankan jenazah atau memgamankan penyakit yang ada disekitar situ,” jelasnya.(aa/bm)
