MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Musrenbang Distrik Manokwari Timur merupakan tindak lanjut dari musrenbang kampung. Musrembang yang dipimpin langsung oleh kepala distrik ini untuk menentukan skala prioritas dari berbagai usulan yang disampaikan pada musrenbang kampung.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda Thajuddin dalam laporan yang dibacakan Sekretaris Bappeda, Herman Rona pada pembukaan musrenbang Distrik Manokwari Timur, Rabu (26/2/2020).
Dia berharap anggota DPRD Manokwari yang berasal dari dapil Manokwari Timur dapat berpartisipasi aktif dengan mensinergikan hasil reses dan usulan masyarakat. “Kami sendiri sifatnya sebagai pemantau dan OPD yang hadir saat ini mendengar, menampung dan memberikan arahan atas usulan program kegiatan yang disampaikan pemerintah kampung dan distrik,” ujarnya.
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan kembali mengigatkan bahwa musrenbang merupakan agenda perencanaan tahunan yang wajib dilaksanakan, untuk mengali potensi daerah, permasalahan serta aspirasi masyarakat.
Secara umum perkembangan indikator makro ekonomi Kabupaten Manokwari pada beberapa tahun ini menunjukkan tren yang cukup positif , namun masih ada beberapa prioritas yang menjadi tugas bersama untuk dibenahi kedepannya.
Demas kembali mengigatkan anggota dewan agar dapat mencermati setiap usulan yang disampaikan saat musrenbang, agar disingkronkan dengan hasil reses, sehingga kedua produk aspirasi ini bisa sejalan dengan tetap mengacu kearah pencapaian rencana pembangunan Kabupaten Manokwari.
Anggota DPRD Manokwari Dapil III Orpa Tandiseno saat ditemui wartawan usai menghadiri Musrenbang Distrik Manokwari Timur mengatakan dari hasil reses, masih banyak masyarakat yang meminta hunian yang layak, karena dalam satu rumah bisa ditempati 3-5 KK. Selanjunya usulan lain yakni perbaikkan jalan-jalan kampung dan drainase, serta masyarakat yang ada dipesisir mereka meminta untuk dibuatkan batu tahu atau pemecah ombak. “Tapi itu merupakan bagian dari provinsi yang akan menyelesaikan,” ungkap Orpa.
Lebih lanjut Orpa mengimbau kepada kepala-kepala kampung,lurah dan distrik untuk bersabar, karena belum tentu semua usulan diakomodir. “Kita harus bersyukur kalau 2-3 program yang diakomodir karena ada beberapa kampung. Dengan adanya usulan-usulan itu harus dilihat yang prioritas yang betul-betul dibutuhkan masyarakat di Distrik Manokwari Timur, seperti air bersih , MCK,” tuturnya.
Orpa memastikan sebagai anggota dewan, akan terus mengawal seperti apa yang disampaikan bupati. “Usulan ini kita betul-betul melihat yang lebih prioritas,” tambahnya. (aa/bm)