Direktur RSUP Papua Barat dr.Arnoldus Tiniap
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat menutup sementara layanan pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) bagi warga pelaku perjalanan. Ini berlaku mulai Kamis (29/7/2021).
Direktur RSUP Papua Barat dr.Arnoldus Tiniap mengatakan saat ini cadangan reagen atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 itu makin menipis, sedangkan jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.
“Cadangan BMHP reagen sebagai pereksi kimia pemeriksaan RT-PCR mulai menipis,  sehingga kami putuskan tutup sementara bagi pelaku perjalanan.  Bahan yang ada, kita konsentrasikan untuk memeriksa warga yang bergejala dan punya kontak erat dengan pasien positif,” kata dr.Arnold, biasa ia disapa.
dr.Arnold mengakui, bahwa cadangan reagen di RSUP Papua Barat saat ini hanya mampu bertahan atau habis pakai dalam waktu 10 hari ke depan, sementara pemesanan tambahan BMHP untuk provinsi ini harus dianggarkan lagi dalam APBD Perubahan. “Cadangan reagen kita saat ini sekira 2000 lebih. Jumlah itu diprediksi digunakan dalam sepuluh hari ke depan. Sedangkan pemesanan belum bisa dilakukan karena menunggu anggaran dalam perubahan APBD tahun ini,” kata dia.
Untuk mengantisipasi kekosongan reagen ini, dr.Arnold mengatakan telah menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Kesehatan  RI. “Sejak awal cadangan BMHP reagen di RS Papua Barat sudah dipesan untuk keperluan hingga bulan Desember, namun peningkatan kasus sejak Juni lalu sehingga pemakaian BMHP pun meningkat dan mulai menipis sebelum bulan Desember,” ujarnya.
Untuk keperluan pelaku perjalanan,  ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP)  Kelas III Manokwari. Pasalnya,  sebagian daerah mensyaratkan hasil RT-PCR sebagai dokumen perjalanan. “Kepada pelaku perjalanan, kami sarankan  menggunakan bukti pemeriksaan Antigen dari Manokwari. Pemeriksaan RT-PCR bisa dilakukan di tempat tujuan. Ini sudah kami koordinasi dengan pihak KKP,” kata dr.Arnold. (aa/*)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.