Ratusan Personel Polda Papua Barat Amankan Logistik Pilkada di Bandara Rendani

0
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare, bersama jajarannya secara langsung memantau proses penerimaan logistik di Bandara Rendani Manokwari. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Ratusan personel gabungan Polda Papua Barat dan Brimob mengamankan kedatangan logistik Pilkada berupa surat suara di Bandara Rendani, Manokwari pada, Senin (21/10/2024)

Logistik yang terdiri dari puluhan kotak suara tersebut diperuntukkan bagi lima kabupaten di wilayah Papua Barat. 

baca jugaKPU Manokwari Terima 138.944 Surat Suara Pilbup dengan Pengawalan Ketat

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare, bersama jajarannya secara langsung memantau proses penerimaan logistik ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.

“Hari ini, kami telah mengerahkan 200 personel untuk mengamankan proses bongkar muat logistik di gudang kargo bandara,” ujar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Wilayah Papua Barat, yang juga Direktur Binmas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ary Nyoto Setiawan.

Ary menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi, logistik surat suara akan segera didistribusikan ke masing-masing kabupaten dengan pengawalan ketat dari Polres jajaran. 

“Kami pastikan logistik ini akan tiba di lima kabupaten tujuan, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak, dan Teluk Wondama, pada hari ini juga,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ary menyampaikan bahwa pengamanan Pilkada di seluruh wilayah Papua Barat dilakukan secara intensif melalui operasi mantap praja. 

Selain melakukan patroli rutin, personel gabungan juga secara berkala melakukan pengecekan ke kantor KPU dan Bawaslu di masing-masing kabupaten.

“Hingga saat ini, situasi keamanan di seluruh wilayah Papua Barat terpantau kondusif. Kami berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis,” pungkas Kombes Pol Ary. (mel)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.