Perbup Alokasi 10% bagi Pembangunan Bidang Keagamaan di Manokwari Sudah Jadi

0
Bupati Manokwari Hermus Indou saat beri sambutan pada HUT GPdI Siloam SP IV, Distrik Prafi, Senin (24/5/2021). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Manokwari memprioritaskan 10 % dari APBD tahun 2021 untuk melayani pekerjaan Tuhan. Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, Peraturan Bupati (Perbup) 10 % untuk Pekerjaan Tuhan sudah selesai.
“Kita tinggal mengatur jadwal bersama BKAG untuk melakukan ibadah perdana. Setelah ibadah perdana selanjutnya akan ada ibadah di kantor Bupati dan di tempat-tempat yang nantinya kita sepakati, untuk kemudian kita memulai pelayanan bersama-sama,”  kata Bupati Hermus Indou dalam sambutannya saat memperingati HUT GPdI Siloam SP IV, Distrik Prafi, Senin (24/5/2021).
Menurut Hermus Indou, ibadah bersama akan dilakukan Jumat mendatang, dimana bersamaan dengan umat Muslim yang menjalankan ibadah. “Sesudah itu akan kita laksanakan penandatanganan Peraturan Bupati tentang Alokasi 10% bagi pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Manokwari,” tuturnya.
Selain itu, Bupati mengatakan, akan menjadikan Mansinam sebagai altar Papua untuk puji-pujian dan penyembahan, sehingga tidak hanya ramai disaat memperingati Injil masuk di tanah Papua pada 5 Februari, melainkan tempat itu harus bisa terbuka untuk jemaat-jemaat  atau gereja lain untuk beribadah di sana.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat bersama Klasis GKI Manokwari untuk kita sepakati jadwal dan tetap ibadah di Pulau Mansinam dengan menggunakan gereja yang sudah ada, agar semua denominasi kita berikan jadwal,” ucapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Manokwari juga sedang berupaya membentuk tim untuk mengevaluasi Perda Miras. “Sehingga kita berharap supaya pencegahan minuman keras dan lain-lain sebagainya di Kabupaten Manokwari itu bisa kita tertibkan, supaya kemudian seluruh kehidupan masyarakat kita bisa bina dengan baik,” harapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Manokwari sangat terbatas dalam segala hal, karena itu pemerintah tetap bersinergi dengan gereja, karena gereja memiliki infrastruktur yang luar biasa. “Gereja punya jemaat yang luar biasa, sehingga pemerintah harus tetap bekerja sama sehingga akselerasi pembangunan di Kabupaten Manokwari bisa didukung oleh gereja-gereja yang ada di Kabupaten Manokwari,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.