Hadiri Ibadah Syukur HUT GPdI Jemaat Siloam, Bupati Hermus Ajak Jemaat Mengucap Syukur

0
Bupati Manokwari Hermus Indou menerima kue ulang tahun pada perayaan HUT Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Siloam, SP4, Distrik Prafi, Senin (24/5//2021) (Foto; Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Perayaan  HUT Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Siloam, SP4, Distrik Prafi, Senin (24/5//2021) dihadiri Bupati Manokwari, Hermus Indou dan para Jemaat Siloam.
Dalam sambutannya, Bupati Hermus mengajak jemaat mengucap syukur. Karena sikap orang-orang yang beriman dan percaya pada Kristus dan menyadari bahwa sebagai manusia bukan siapa-siapa dan juga buka apa-apa, sepatutnya harus bersyukur atas kebaikan Tuhan yang dinyatakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Saya secara pribadi mencatat bahwa kebaikan Tuhan yang pertama Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan dia, yang kedua sejak kita dalam kandungan ibu kita, Tuhan konsisten menjaga kita hingga saat ini, ketiga kita mensyukuri karena Tuhan menaruh pengenalan akan dirinya dalam diri kita dan juga menaruh iman yang luar biasa, dan yang terakhir kita wajib bersyukur karena Tuhan memberikan kita pekerjaan, karena dalam pekerjaan martabat manusia dibangun, sekecil apapun pekerjaan kita hari ini, Tuhan taruh harga diri dan martabat kita dibangun untuk kita dihargai dan dihormati,” ucap Hermus.
Kata Hermus inti dari memperingati ulang tahun hari ini adalah Tuhan Yesus lahir di hati kita dan kita lahir di hati Tuhan Yesus, kita jemaat Siloam ini menjadi jemaat yang tetap ada di hati dan pikiran Tuhan. “Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap bahasanya peringatan HUT ini kemudian menjadi jemaat yang terus berakar, bertumbuh kuat dan juga menjadi jemaat yang tumbuh dewasa didalam Kristus dan bisa menghasilkan buah, dan buah itu tidak hanya dinikmati oleh Jemaat sendiri, tetapi juga dinikmati oleh banyak orang, tentu pada kesempatan yang berbahagia,” tutur Bupati Hermus.
Khotbah pada HUT GPdI ini dibawakan Pdt Lukas Saroy, diambil dari kitab Pengkhotbah 11:7-8. Dalam ayatnya ke- 7 tertulis, terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata dan ayat 8 tertulis, oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. “Saya memilih tema “Mengucap syukur atas pertolongan Tuhan”, tema ini sangat luar biasa bagi kehidupan orang percaya secara khusus jemaat Siloam,” ucap Pdt Lukas.
Ia mengajak semua jemaat harus bersyukur, karena sampai hari ini diusia gereja yang ke-19 tahun 2021, masih diberikan nafas kehidupan dan menikmati cahaya matahari. “Oleh sebab itu saat bangun dari tidur dan hendak melakukan aktivitas kita harus kita landasi itu dengan ungkapan syukur kepada Tuhan,” kata Pdt Lukas dalam khotbahnya.
Dan bagi setiap orang yang diberikan panjang umur, layak bersukacita didalamnya. Sebab Alkitab berkata kehidupan manusia itu seperti uap, dalam konteks bahwa segala kehidupan kita hanya dikehendaki oleh Tuhan. “Selagi masih ada nafas, umur panjang itu tandanya Tuhan masih menyertai kita untuk terus berkarya. Biarlah Tuhan berkarya kepada saudara dan saya untuk menyatakan kuasanya, dan menjadikan kita saksi-saksi Firman-Nya,”ungkap Pdt Lukas. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.