MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM–Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat untuk tahun 2019 menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Perbankan Papua Barat yang berlangsung dua hari di Jakarta, 3– 4 Oktober 2019.
Kegiatan tersebut diikuti 24 orang yang merupakan perwakilan perbankan dari Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong yang bekerja di bagian kliring dan teller.
“Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dimana kegiatan pertama diselenggarakan di Bandung pada tahun 2018,” jelas Deputi Kepala Perwakilan, F.X. Widarto melalui rilis yang dikirim ke klikpapua.com, Jumat (4/10/2019) malam.
Dijelakskan, bahwa kegiatan hari pertama adalah study visit ke PT. Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) yang berlokasi di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Selain Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, study visit juga dihadiri oleh perbankan Provinsi Gorontalo dan perbankan Kota Kediri masing-masing diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo danKantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri.
Lanjut F.X. Widarto menjelaskan, bahwa dalam kegiatan itu seluruh peserta mendapatkan penjelasan mengenai company profile, kedudukan, tugas dan produk PT. Perum Peruri seperti uang rupiah, meterai, surat berharga, ijazah juga produk pesanan negara lain seperti uang dan surat berharga. Peserta juga melihat secara langsung proses produksi uang mulai dari pencetakan uang, sortir pengecekan hasil cetakan, pemotongan, sortir pengecekan hasil pemotongan dan pengepakan sebelum dikirim ke Bank Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan pada sore hari yaitu Sosialisasi Ketentuan Kliring, Bilyet dan Giro oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan narasumber Ibu Wita Hanayori, Anggota Komisi I ASPI sekaligus Head of Operation Service PT. Bank Muamalat.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Unit Operasional Sistem Pembayaran Bank Indonesia Papua Barat, Bapak Datje Chandra S. dilanjutkan pemaparan narasumber mengenai ketentuan Bank Indonesia dan ASPI terkait kliring, bilyet dan giro, serta sejarah kliring di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut juga berlangsung diskusi antara Bank Indonesia dengan perbankan membahas permasalahan-permasalahan yang ditemui di lapangan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan setoran bayaran yang dialami oleh perbankan di Papua Barat.
|
Kegiatan hari kedua adalah study visit ke Museum Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta Barat dimana peserta mendapatkan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Bank Indonesia, juga sejarah uang di Indonesia.
Puncak kegiatan adalah study visit ke Kantor Pusat Bank Indonesia di Jalan M.H. Thamrin No. 2 Jakarta Pusat untuk melihat secara langsung pelaksanaan kliring otomatis menggunakan mesin readersorter untuk wilayah Jakarta.
“Pemilihan lokasi kegiatan di Kantor Pusat Bank Indonesia dikarenakan sistem kliring yang digunakan sudah otomatis mengingat volume dan jumlah transaksi yang besar,” katanya.
F.X. Widarto menambahkan, kegiatan Capacity Building ini adalah wujud kontribusi nyata Bank Indonesia untuk terus mendukung kelancaran sistem pembayaran di wilayah Provinsi Papua Barat.
Editor: BUSTAM