MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Manokwari akan memfungsikan Perda Trantib untuk mentertibkan pasar tradisional baik Wosi, Sanggeng dan Pasar Borobudur yang semrawut dan tidak tertib.
“Kita akan fungsikan Perda Trantib kita dengan Satgas Trantib yang sudah terbentuk dengan melibatkan semua stakeholder, untuk mentertibkan pasar baik di Wosi, Sanggeng dan Borobudur yang semrawut dan tidak tertib,” Kata Bupati Hermus Indou usai meninjau Pasar Wosi, Jumat (13/5/2022).
Dikatakan Bupati Hermus, Pemerintah Kabupaten Manokwari akan segera membangun pasar darurat bagi para pedagang terdampak kebakaran, untuk itu dia meminta agar para pedagang tidak melakukan pembangunan lapak julan di luar area pasar yang mengakibatkan kesemrawutan.
“Dalam jangka waktu maksimal 2 bulan kedepan, pasar darurat akan dibangun sambil menunggu pasar permanen yang akan dibangun pada 2024 mendatang,” tuturnya.
Bupati Hermus memohon pengertian para pedagang dan masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menata ulang pasar tradisional Wosi.
“Para pedagang harus bersabar, kesabaran itu penting bagian dari ibadah, beri kesempatan kepada pemerintah melakukan yang terbaik untuk pedagang. Pedagang yang tidak tertib ini, dimohon pengertiannya untuk segera membereskan dagangannya sebelum dibongkar oleh alat berat,” imbuhnya.
Ketika ditanya soal UPT Pasar Wosi, orang nomor satu di Manokwari ini menegaskan akan segera dibentuk setelah pasar permanen terbangun dengan fasilitas yang sangat lengkap. “Untuk kelembagaan UPT pasar segera kita siapkan setelah pasar permanen terbangun,” tutupnya. (dra)