MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM kabupaten Manokwari menyebut, ada sekitar 568 pedagang dan enam los pasar menjadi korban kebakaran pada Senin (9/5/2022) dini hari.
“Korban kebakaran sekitar 568 pedagang, sementara los ditaksir ada sekitar 6 los pasar. Jika ditotalkan pedagang wajib pajak di pasar wosi ini sekitar 1.037 pedagang,” kata sekretaris Disperindagkop dan UKM kabupaten Manokwari Herman Y. Rona, usai mendampingi Bupati Manokwari meninjau Pasar Wosi, Jumat (13/5/2022).
Herman mengutarakan, jumlah korban kebakaran itu masih akan di cros cek lagi, karena ada pedagang tempelan menempati los kebakaran tersebut. “Data pedagang wajib pajak dengan korban kebakran ini harus kita cros cek lagi, karena ada korban kebakaran yang bukan wajib pajak menempati lokasi kebakaran, ini supaya dalam pembangunan pasar darurat kebagian tempat,” kata Herman.
Ketika ditanya estimasi kerugian akibat kebakaran itu, baik kerugian pedagang dan Pemerintah kabupaten Manokwari, Herman menyebut masih menunggu hasil pendataan. “Untuk kerugian kita masih sementara dalam pendataan, nanti kita sampaikan,” tandasnya. (dra)
