MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari bersama TNI AL mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan laut, terutama dalam momentum pelaksanaan Operasi Trisila 2025 yang berlangsung di Manokwari, Kamis (10/7/2025).
Dua kapal perang milik TNI AL, KRI Teluk Wondama dan KRI Panah yang tengah bersandar di Pelabuhan Manokwari dalam rangkaian Operasi Trisila, turut melaksanakan kegiatan sosial berupa aksi bersih-bersih sampah di kawasan Pulau Lemon.
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, mengatakan persoalan sampah laut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Menurutnya, sebagian besar sampah yang mencemari laut berasal dari daratan, khususnya kawasan padat seperti Sanggeng dan Wosi.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menindaklanjuti persoalan ini, termasuk memperkuat sistem retribusi sampah. Ke depan, kami ingin tidak ada lagi sampah yang bermuara ke laut,” ujar Wabup Mugiyono kepada wartawan.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Pasar terkait sumber sampah yang diduga berasal dari aktivitas pasar dan permukiman.
Untuk itu, Pemkab akan menggandeng TNI AL dalam kerja sama kegiatan sosial yang berfokus pada pelestarian lingkungan laut.
Komandan KRI Teluk Wondama, Kolonel Laut Yohanes Upang Irawadi, menjelaskan bahwa kegiatan sosial dalam Operasi Trisila kali ini akan dipusatkan di Pulau Lemon, dengan jadwal pelaksanaan pada Jumat (11/7/2025).
“Laut bukan tempat sampah. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga laut adalah bagian dari menjaga kehidupan,” tegasnya.
Letkol Yohanes menambahkan, selain menjalankan misi pengamanan laut, Operasi Trisila juga membawa semangat kemanunggalan TNI AL dengan rakyat, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari identitas bangsa maritim. (mel)