MRPB Keluarkan Rekomendasi Bintara Noken Saat Seleksi di Polda Papua Barat

0
Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polda Papua Barat bakal merekrut 1.500 calon Polisi Bintara Noken dalam waktu dekat. Salah satu syarat harus mengantongi rekomendasi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).
Ketua MRPB, Maxsi Nelson Ahoren  mengatakan, rekomendasi akan diberikan  kepada mereka yang sudah dinyatakan lolos dari polres-polres untuk tes kedua. “Di Polda Papua Barat baru MRPB keluarkan rekomendasi. Sehingga rekomendasi MRPB hanya satu kali saat masuk untuk tes berikut di Polda,” ungkap Maxsi.
Maxsi menjelaskan, bersama Pokja Adat telah dilakukan pembahasan. “Kami sudah bentuk Panitia Kerja (Panja) yang  terbagi  tiga wilayah yaitu Manokwari Raya, Sorong Raya, dan Selatan Raya. Semua itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. MRPB akan bekerja ekstra hati-hati dalam mengeluarkan rekomendasi,” tuturnya.
Saat seleksi nanti, lanjut Maxsi, MRPB tidak akan melakukan intervensi. Pasalnya saat tes lalu banyak yang jatuh di kesehatan. “Masalah fisik saya yakin mereka bisa, namun yang menjadi masalah hanya kesehatan, sehingga MRPB tidak akan mengintervensi  tugas dan kerja Polda Papua Barat,” jelas Maxsi.
Dari 1.500 kuota, akan diterima polisi laki-laki 1.400 dan polwan 100, dengan  ketentuan  peserta seleksi terbagi  menjadi tiga klasifikasi. Klasifikasi A; kedua orangtua kandung (Bapak dan Ibu) keturunan Orang Asli Papua (OAP) 70 %; klasifikasi B;  salah satu orangtua Kandung  (ibu)  Orang  Asli Papua (OAP ) 20 %; dan  Klasifikasi C;  Calon peserta yang lahir dan bersekolah (SD,SMP,SMA ) di wilayah Papua Barat 10 %
Setelah didapati hasil seleksi, Maxsi berharap pihak Polda, MRPB, Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama calon anak didik bersama orangtua masing-masing dapat duduk bersama, untuk membuat surat peryantaan apabila ada yang lari saat pendididikan, bukan lagi menjadi tanggung jawab penyelenggara. “Karena Provinsi Papua Barat sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melihat dan mendidik adik-adik kita. Mereka harus membuat surat peryataan. Karena kita sudah keluarkan uang cukup besar untuk mereka ini,” ketusnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.