MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Apel pagi yang digelar di lapangan upacara kantor Gubernur Provinsi Papua barat di Arfai dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa, SE., MH, Senin (14/3/2022).
Pantauan klikpapua.com, dimana sebelum apel dilaksanakan sebelum pembacaan janji Panca Prasatya Korpri Asisten II memerintahkan untuk masing-masing OPD melaporkan jumlah ASN yang mengikuti apel pagi.
Dimana terlihat dari pembacaan absen kehadiran masing-masing OPD, ada beberapa OPD yang jumlah ASN-nya yang hadir mengikuti apel tidak sampai 15 orang, mulai dari BKD, Satpol-PP, Sekretariat DPR-PB, dan ada beberapa OPD lainnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa, SE., MH dengan tegas menyampaikan bagi mereka yang tidak hadir harus mengintropeksi diri dan punya rasa malu. “Karena ASN diberikan gaji, tunjangan TPP, fasilitas, dengan sistem kerja begini, wajar saja kita mendapat angka kinerja kerja di 56 sekian persen,” tegas Melkias.
Dengan mendengar laporan dari masing-masing OPD tentang kehadiran,maka terlihat potret wajah dari penyelenggara pemerintahan di Provinsi Papua Barat.
“Inilah potret yang kita lihat dan kehadiran di bawah rata-rata 50 persen, hanya BKAD yang sekitar 70 orang yang hadir lain sebagainya hanya di rata-rata 50, padahal kalau TPP tiap bulan hampir semua pegawai dibayarkan bersih lagi tidak ada bolongnya,” ungkapnya.
Dikatakan sebagai ASN yang digaji oleh uang negara, yang merupakan uang rakyat,seharusnya ASB rajin dalam bekerja melayani masyarakat. “Apel saat ini yang ikut hanya sedikit saja, tapi ketika nantinya ada perjalanan dinas keluar daerah maupun dalam daerah semua mau ikut jalan, padahal tidak kerja. Sekali-sekali pimpinan OPD, dan ASN yang tidak aktif jangan dikasih perjalanan dinas, dan berikanlah perjalanan dinas bagi mereka yang rajin saja,karena kalau yang tidak aktif diberikan perjalanan dinas, akhirnya mereka yang rajin-rajin jadi ikutan malas juga,” katanya.
Melkias mempunyai harapan besar kedepan akan ada perubahan dan akan lebih baik dari yang sudah-sudah. “Saya berterima kasih bapak/ibu yang ikut apel pagi ini, ini merupakan gambaran kita untuk membangun kebersamaan kita (jiwa korsa) bahwa kita ini tidak sendiri-sendiri, kita ini merupakan kesatuan namanya Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
“Jadi kalau ada yang gagal maka kita semua gagal, kalau ada yang berhasil yah kita semua berhasil seperti itu, sehingga kesatuan ini penting bagi kita semua. Lalu kemudian kita dianjurkan secara hirarki ada kepala dinas dan lain-lain, sehingga struktur organisasi itu dipergunakan secara baik agar roda organisasi juga bisa berjalan dengan baik, ” harapnya.(aa)