Kejati Papua Barat Tangkap 17 DPO, Kawal 4 Proyek Strategis di 2024

0
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, menggelar konferensi pers tentang capaian kinerja sepanjang 2024. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat melalui Bidang Intelijen berhasil menangkap 17 buronan atau daftar pencarian orang (DPO) sepanjang tahun 2024.

Selain itu, Kejati juga mengawal empat proyek strategis daerah dengan total nilai Rp 355 miliar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, dalam konferensi pers di kantor Kejati Papua Barat, Selasa (11/2/2025) didampingi Wakil Kajati serta para Asisten.

Dalam upaya penegakan hukum, Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejati Papua Barat berhasil mengamankan 17 DPO sepanjang 2024.

Bidang Intelijen juga melakukan berbagai kegiatan lain, seperti pengawasan, pemantauan, serta penelusuran aset.

“Kejaksaan Tinggi Papua Barat melalui Bidang Intelijen telah menangkap 17 buronan, melakukan 27 kegiatan penyelidikan, serta pemantauan pemilu dalam tiga kegiatan,” ujar Syarifuddin.

Selain itu, kata Kajari, bidang Intelijen juga melaksanakan Pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan masyarakat (PAKEM) sebanyak 2 kegiatan.

Kampanye antikorupsi (2 kegiatan), Media kehumasan (6 kegiatan), Penelusuran aset (2 kegiatan), Posko intelijen (1 kegiatan), Penyuluhan hukum (11 kegiatan), Penerangan hukum (5 kegiatan)

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengawasan proyek strategis nasional, Bidang Intelijen Kejati Papua Barat mengawal empat proyek strategis di Manokwari dengan total nilai Rp 355 miliar.

“Sepanjang 2024, Kejati Papua Barat mendampingi empat proyek strategis, yaitu pembangunan Pasar Sanggeng, pembangunan Stadion Borasi, pembangunan Gardu Induk 150 kV 1×30 MVA Manokwari, dan pembangunan SUTT 150 kV PLTMG Manokwari,” jelas Syarifuddin.

Selain itu, Kejati Papua Barat juga menggelar In House Training (IHT) untuk memperkuat fungsi intelijen dalam penegakan hukum dan pengamanan pembangunan strategis di wilayah Papua Barat.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Kejati Papua Barat menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum dan mengawal pembangunan di daerah. (mel)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.