MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kantor sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Jalan Trikora Taman Ria Rendani, digeruduk massa, Rabu (24/8/2022).
Tidak lain, mereka adalah simpatisan, pengurus dan sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra.
Aksi tersebut dihadiri oleh Yonatan Salambauw Ketua DPC Partai Gerindra Sorsel, Hasan Sukametan, mantan Ketua DPC Gerindra Kota Sorong, Ketua DPC Gerinda Pegaf Daud Indou serta pengurus dan simpatisan lainnya.
Mereka membawa sejumlah aspirasi diantaranya mendesak ketua umum DPP Gerindra agat mencopot Mohamad Lakotani sebagai ketua umum DPD partai Gerindra Papua Barat.
Tuntutan itu berdasarkan, kesepakatan bersama yang didukung oleh 10 ketua DPC partai Gerindra di Papua Barat.
Ada sembilan tuntutan yang disampaikan untuk diteruskan kepada pengurus DPP partai Gerinda di antaranya,pertama, kinerja Mohamad Lakotani tidak ada perkembangan bagi partai Gerindra di Papua Barat.
Kedua, kantor DPD partai Gerindra Papua Barat tidak representatif.
Ketiga, tidak pernah ada rapat-rapat koordinasi ditingkat DPD dengan DPC Gerindra se-Papua Barat.
Keempat, dana pembinaan DPD partai Gerindra Papua Barat habis tampa jejak, dan harus diaudit. Kelima, hasil perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota menurun drastis pada pemilu tahun lalu.
Keenam, pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra meninggalkan karena tidak ada koordinasi oleh ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat.
Ketujuh, DPP Partai Gerindra di Jakarta, segera menerbitkan SK DPD Partai Gerindra Papua Barat yang baru, tidak diketuai oleh Mohamad Lakotani.
Kedelapan, kepada DPP Partai Gerindra di Jakarta bahwa pengurus, kader, pendukung dan simpatisan partai Gerindra Papua Barat menolak Mohamad Lakotani sebagai ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat.
Sembilan, tidak akan membuka palang kantor DPD Partai Gerindra Papua Barat, sampai ada ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat yang baru dan di SK secara definitif.
Ketua DPC Partai Gerindra Pegunungan Arfak Daud Indou meminta ketua DPP partai Gerindra segera mengambil keputusan mencopot Mohamad Lakotani sebagai ketua DPD Gerindra Papua Barat.
“Kami datang siang hari ini, memalang kantor DPD Gerindra Papua Barat karena kami mau Partai Gerindra di tahun 2024 menjadi target partai pemenang, siapapun yang ditunjuk sebagai ketua DPD selain Lakotani kami siap mengamankan perintah partai,” katanya.
Daud mengatakan, tuntutan itu telah didukung oleh ketua DPC Partai Gerindra di 13 kabupaten/kota Papua Barat. “Ada sepuluh DPC yang mendukung,” ujarnya.
Daud mendesak ketua umum DPP partai Gerindra segera menunjuk ketua baru DPD Gerindra Papua Barat selain Lakotani, mengingat proses tahapan verifikasi pemilu 2024. “DPP harus segera mengambil langkah dalam waktu dua hari ini,” katanya lagi.
David Alexander Baru Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Gerindra Papua Barat mengatakan, akan meneruskan aspirasi tersebut kepada pengurus DPP Partai Gerindra.
Pantauan klikpapua, massa memblokade kantor DPD Partai Gerindra Papua Barat menggunakan pelepah-pelah pepohonan tepat di pintu masuk kantor partai berlambang kepala Garuda. (dra)