MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Mohamad Lakotani menanggapi aksi demo yang dilakukan sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra Papua Barat, Rabu (24/3/2022) yang berujung pemalangan kantor.
Menanggapi sejumlah tuntutan masa, terutama ihwal pencopotan ketua DPD Gerindra Papua Barat yang dialamatkan kepada DPP Gerindra. Mohamad Lakotani justru mempersilakan tuntutan tersebut secara langsung kepada DPP Gerindra di Jakarta.
Bahkan, Lakotani mempertanyakan keabsahan pengurus DPC Partai Gerindra yang menuntut dirinya dicopot dari jabatan ketua DPD Gerindra Papua Barat.
“Kalau mereka bilang 10 DPC saya tidak tahu dari mana saja mereka itu,” ucapnya kepada klikpapua.com melalui telepon genggamnya, Rabu (24/5/2022) sore ini.
“Terkait dengan tuntutan mereka untuk mencopot Lakotani silakan disampaikan kepada DPP, silahkan datang ke DPP untuk menyampaikan hal itu. Tidak usah anarkis palang kantor, supaya tahapan tetap jalan,” sambung Wakil Gubernur Papua Barat yang baru saja mengakhiri masa jabatannya 11 Mei 2022.
Lakotani menegaskan, soal pemalangan kantor yang berdampak terhadap proses tahapan verifikasi Pemilu 2024 mendatang, dia akan ke Manokwari untuk membuka palang tersebut.
“Besok saya akan datang dan kita minta untuk dibuka. Tidak ada masalah, tidak ada keraguan sedikitpun. Saya akan datang dan temui mereka maunya mereka apa. Kalau mau copot Lakotani, silakan datang ke Pak Prabowo minta ganti di sana,” ungkapnya yang saat ini masih berada di Kota Sorong
Selain itu, Lakotani menyebut, saat ini seluruh DPC yang sudah mengantongi SK sedang mempersiapkan untuk pelantikan pada 3 September mendatang.
“Jadi semua DPC sedang bersiap-siap untuk pelaksanaan pelantikan pada tanggal 3 September yang akan datang. Oleh karena itu, kalau mereka bilang 10 DPC mereka itu dari mana ya?,” bebernya.
Kemudian, lanjut Lakotani, Partai Gerindra itu partai gerakan, partai komando. Jadi, dasar perintahnya itu adalah surat keputusan (SK) DPP, dan telah diserahkan kepada Mohamad Lakotani sebagai ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat dan kepada masing-masing ketua DPC di 13 kabupaten/kota.
Disebutkan ketua DPC yang tertera pada SK di antaranya Ketua DPC Manokwari Benny Boneftar, DPC Teluk Wondama Hendrik Mambor, DPC Mansel Adam Aiba, DPC Bintuni Ali Ibrahim Bauw, DPC Kaimana Muhammad Nasir Aituwarau, DPC Fakfak Untung Tamsir, DPC Sorsel Madum, DPC Sorong Slamet, DPC Kota Sorong Samsudin Johan, DPC Raja Ampat Ganjar, DPC Tambrauw Alex Sidik, DPC Maybrat Viktor Kambu, dan DPC Pegaf Daud Indou.
“Urusan DPC sudah selesai, seluruh urusan terkait legalitas sudah selesai, sekarang tinggal menunggu pengukuhan dan sedang dipersiapkan,” kata Lakotani. (dra)
