Terima Mutasi Kapal Speed dari Dishub Papua Barat, Arius Mofu: Akan Digunakan Pelayanan Kompetensi dan Vokasi

0
Dinas Pendidikan Papua Barat melalui Bidang SMK menerima bantuan mutasi kapal speedboat dari Dinas Perhubungan Papua Barat, Kamis (25/8/2022). (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dinas Pendidikan Papua Barat melalui Bidang SMK menerima bantuan mutasi kapal speedboat dari Dinas Perhubungan Papua Barat, Kamis (25/8/2022).
Penyerahan bantuan mutasi kapal speed tersebut berlangsung di kantor Dishub Papua Barat dengan melakukan penandatanganan berita acara oleh Kepala Dishub Papua Barat Agustinus Kadakolo, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat, Arius Mofu.
“Kami memutasikan satu unit speed ke dinas pendidikan karena kami sesama OPD di Provinsi Papua Barat, untuk dapat menunjang proses belajar mengajar di Papua Barat terutama untuk SMK Perikanan dan SMK Pelayaran,” kata Agustinus Kadakolo.
Posisi kapal speed di pelabuhan speed Marampa, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan. Otis Woria kepala seksi fasilitas dan kepelabuhanan Dishub Papua Barat menambahkan, kondisi kapal speed masih dalam keadaan baik dan saat ini berada di pelabuhan speedboat Marampa, kelurahan Sowi Distrik Manokwari Selatan.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat Arius Mofu mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Dinas Perhubungan Papua Barat atas bantuan mutasi kapal speed ke bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat.
Selanjutnya, kata Mofu akan difungsikan untuk pelayanan peningkatan kompetensi keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Papua Barat.
“Tentu ini akan digunakan untuk pelayanan peningkatan kompetensi keahlian pada Nautika Niaga pada SMK Pelayaran dan Nautika Penangkapan pada SMK Perikanan dan Kelautan,” kata Mofu.
Disamping itu, kata Mofu, juga memiliki fungsi  untuk membantu mempercepat transportasi pelayanan pendidikan di daerah-daerah terpencil yang berada di pesisir pantai atau pulau-pulau.
“Tentu kehadiran speed ini merupakan suatu hal baru di Dinas Pendidikan yang selama ini terabaikan, untuk bidang SMK semua jurusan wajib melaksanakan MoU atau kerjasama dengan industri, salah satu industri itu adalah untuk SMK Kelautan harus kerjasama dengan dinas perhubungan yang memikiki hubungan laut, udara dan darat,” imbuhnya.
“Terimakasih kepada dinas perhubungan yang telah membantu kami untuk mengatasi persoalan dalam pelayanan pendekatan kompetensi kelautan dan pelayanan pendidikan vokasi dan pelayanan lain,” sambung Mofu
Mofu mengutarakan, kapal speed setelah menjadi milik Dinas Pendidikan Papua Barat ihwal pemeliharaan dan perbaikan akan menjadi tanggungjawabnya. “Kita baru punya satu ini, kedepan kami akan programkan satu unit, sehingga tidak hanya mengandalkan satu unit saja dalam memberikan pelayanan yang maksimal,” tutup Mofu. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.