MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM-Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, Selasa (6/10/2020) tadi mengunjungi Sekretariat Pemenangan HEBO asal DPC Partai PKB Kabupaten Manokwari. Namun sebelum mendatangi sekretariat tersebut, Hermus menyempatkan mendatangi beberapa tempat, tanpa dijadwal. Ini dilakukan karena masyarakat mengharapkan kehadiran Hermus berada di tengah-tengah mereka.
Wajah Hermus Indou terlihat lelah, namun dibalik lelahnya itu masih tetap semangat untuk mengunjungi warga di beberapa tempat. Setiap kunjungan Hermus mendapat perhatian penuh dari masyarakat.
Saat di DPC PKB Manokwari, warga yang hadir meneriakan HEBO Nomor 2, Menang, Menang, Menang. Masyarakat terus berdatangan untuk mendengar apa yang disampaikan Hermus.
Hermus mengatakan sebagai calon Bupati bersama Calon Wakil Bupati Edi Budoyo, keduanya tidak bisa memilih diri sendiri, namun percaya pilihan Tuhan dan rakyat itu yang menentukan siapa yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari. “Secara demokratis rakyat diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan-pilihan terbaik mereka berdasarkan penilaian dan kriteria, tetapi juga barometer yang sudah masing-masing tetapkan,” ujar Hermus.
Lebih lanjut Hermus menyampaikan setiap orang memiliki argumentasi untuk memilih seseorang. “Saya berharap bapak/ibu juga memiliki argumentasi untuk bisa menentukan pilihannya kepada saya dan Bapak Edi Budoyo. Tidak ada paksaan untuk memilih pasangan kami, tetapi saya hanya bisa memberikan beberapa hal untuk menyakinkan warga semua, bahwa pasangan kami bisa direkomendasikan oleh partai, tetapi juga masyarakat untuk warga bisa memilih. Yang pertama saya mau menyampaikan kepada warga bahwa pasangan kami pasangan yang Harmoni dan pasangan Nusantara, serta kepemimpinan kita harus mencerminkan keberagaman kita,” jelasnya.
Pasangan HEBO, menurutnya, sudah mencerminkan keberagaman yang ada, terutama pasangan ini memberikan penghormatan terhadap proses peradaban yang terbangun di Papua. “Dan kita wajib melestarikan Negara ini dengan tetap menjaga hubungan yang harmoni di antara kita, hubungan Kristen dan Islam wajib dibangun di kota peradaban ini,” katanya.
Lebih lanjut Hermus menyampaikan, yang paling penting adalah mencoba memahami setiap masalah yang dihadapi setiap warga masyarakat di Kabupaten Manokwari, termasuk warga yang berada di tempat ini (saat dihadiri warga Jawa Barat). “Kita berharap apa yang menjadi masalah bapak/ibu itu juga menjadi masalah pemerintah dan mari kita cari solusi atau jalan keluar bersama-sama,” harapnya.(aa)