MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengimbau kepada seluruh insan imigrasi di mana pun berada untuk menyelaraskan pola pikir, melaksanakan perubahan etos kerja menjadi lebih baik lagi di tahun 2021. “Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangatlah dibutuhkan,” ucap Yasonna H. Laoly saat membawa sambutan sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang dilaksanakan pada Selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut Yasonna berharap agar Insan Imigrasi yang mengabdi dari Sabang sampai Merauke, serta berkinerja dari Miangas sampai ke Pulau Rote untuk mewujudkan Indonesia Maju dengan mewujudkan kepastian dalam menghadirkan layanan serta pemanfaatan inovasi dalam pelaksanaan Fungsi Layanan Keimigrasian; Mewujudkan kepastian hukum dan penegakan hukum keimigrasian; Mewujudkan stabilitas keamanan melalui pencegahan, pengawasan, dan penindakan keimigrasian; serta turut untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui Reformasi Birokrasi dan penguatan SDM yang mumpuni.
Tak lupa Yasonna mengapresasi capaian kinerja yang telah diraih dalam bidang keimigrasian sepanjang tahun 2020 di antaranya:
Layanan Penerbitan Dokumen Perjalanan berupa paspor. Tercatat sebanyak 1.277.174 (satu juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus tujuh puluh empat) buku paspor yang telah dikeluarkan;
Pelaksanaan pemeriksaan perlintasan orang pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Tercatat sebanyak 9.269.146 (sembilan juta dua ratus enam puluh sembilan ribu seratus empat puluh enam) orang yang melakukan perlintasan;
Penerbitan 148.311 (seratus empat puluh delapan ribu tiga ratus sebelas) Visa bagi Warga Negara Asing yang akan masuk ke Indonesia;
Penerbitan 258.340 (dua ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh) Izin tinggal bagi warga Negara Asing yang terdiri dari Izin Tinggal Tetap, Izin Tinggal Terbatas, dan Izin Tinggal Kunjungan;
Pembentukan 310 (tiga ratus sepuluh) Tim Pengawasan Orang Asing yang terstruktur, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan;
Pelaksanaan penegakan hukum keimigrasian. Tercatat 5.105 (lima ribu seratus lima) tindakan administratif keimigrasian serta 58 (lima puluh delapan) kasus projustisia yang telah diselesaikan melalui skema penyidikan Keimigrasian;
Serta Peningkatan Predikat WBBM bagi 8 (delapan) Satuan Kerja Imigrasi dan 27 (dua puluh tujuh) Predikat WBK bagi Satuan Kerja Imigrasi.
Upacara peringatan tersebut dilaksanakan berpusat di Graha Pengayoman – Jakarta yang kemudian direlay secara virtual melalui aplikasi zoom. Di Kantor Wilayah Papua Barat, upacara diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama pada Kantor Wilayah Papua Barat, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Manokwari beserta jajaran, Plt. Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sorong, Forkopimda, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis yang ada di Manokwari.
Menandai berakhirnya upacara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat melakukan pemotongan tumpeng secara serentak sebagai ungkapan syukur. (rls)