KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI– Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional merangkak naik di awal bulan suci Ramadhan 1440 H tahun 2019.
Dari sekian bahan pokok terpantau di pasaran, harga bawang putih mengalami lonjakan paling signifikan. Nilai jualnya bahkan menembus angka dua kali lipat dari kisaran harga normal. Awalnya dihargai Rp 40 ribu, kini menjadi Rp 75 ribu perkilo.
Bawang merah juga mengalami kenaikan, sebelum puasa perkilo Rp 40.000- Rp 45.000. Kini naik menjadi Rp. 60.000-65.000 per kilo.
Salah satu pedagang di Pasar Sanggeng, Lufi menyebut, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi lain yaitu cabe merah besar atau teropong,cabe keriting dan jahe merah maupun jahe putih.
Cabe merah teropong meningkat dari harga Rp. 50.000 perkilo menjadi Rp. 100.000 per kilo,cabe keriting 25.000 perkilo menjadi Rp. 50.000 perkilonya. Begitu pula dengan jahe dari harga Rp. 25.000 per kilo naik menjadi Rp. 50.000.
Selain itu harga daging Ayam Ras lokal mengalami kenaikan signifikan ,ukuran sedang yang sebelumnya Rp. 55.000-60.000 per ekor menjadi Rp. 70.000 sampai dengan 75.000, sedangkan harga Telur Ayam Ras masih tetap yaitu Rp. 60.000 per raknya. Sedangkan harga sayur kentang, kol dan wortel juga ikut naik rata-rata perkilonya Rp 35 000.
Selain terjadi lonjakan harga pada komoditas rempah dan ayam, juga terjadi penurunan harga pada cabe rawit dan tomat. Cabe rawit yang sebelumya Rp. 100.000 per kilo menjadi 45.000 per kilo, diikuti dengan tomat sebelumnya 35.000 perkilo turun menjadi Rp.7.000 perkilo.
Sementara harga bahan pokok lain berupa minyak,gula,beras dan tepung masih tetap stabil di pasaran baik yang di jual secara partai oleh penyedia (pemasok) maupun yang di jual secara eceran di pasar tradisional Sanggeng maupun Pasar Wosi. (red)